Pungli Di Penjara, Menhukham Sudah Ingatkan Kepala Lapas
10 - Mei - 2010 | 15:26 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meminta maaf kepada anggota DPR karena masih adanya pungutan liar (pungli) di berbagai lapas dan rutan. Patrialis telah memberikan arahan pada kepala lapas. “Kami hanya bisa meminta maaf. Kepala lapas sudah diingatkan. Tapi nyatanya masih terus ada,” tutur Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar di sela-sela rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/5/2010).
Patrialis menambahkan, jumlah pungli ini dipastikan akan terus menurun. “Tidak semuanya, palingan beberapa dan itu pun terus menurun jumlahnya,” terang mantan anggota DPR itu.
Namun pihaknya menegaskan bila proses ini bukan permintaan agar kondisi masih adanya pungli dimaklumi. “Bukan maksud ingin dimaklumi tapi ini proses menuju ke sana (perbaikan),” tandasnya. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK