ICW Minta KPK Berani Usut Nunun
18 - Mei - 2010 | 12:42 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mempertanyakan sikap KPK terkait pengusutan Nunun Nurbaeti. Fakta persidangan menunjukkan keterlibatan Nunun. Penerima suap dalam pemilihan DGS BI dari kalangan Senayan juga sudah divonis.
“Proses selanjutnya adalah memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa. Kalau tidak berani jangan kerja di KPK,” kritik Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho, Selasa (18/5/2010).
Emerson menegaskan, KPK harus bersikap tegas. Selama ini alasan kesehatan harus benar diselidiki dengan serius, apalagi dikabarkan Nunun tidak dirawat di RS Mount Elizabeth.
“Jika tidak kooperatif, segera masukkan sebagai DPO,” tegasnya.
Yang perlu dicatat, ada atau tidaknya Nunun, proses hukum harus jalan. “Naikkan status hukumnya, baru jika perlu dilakukan persidangan secara in absentia,” tandasnya. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK