ICW Nilai Usulan DPR Dana Rp 15 Miliar/ Dapil Sebagai Pembajakan APBN

Jakarta. Seputar Nusantara. ICW menilai dana aspirasi Rp 15 miliar yang diajukan anggota DPR merupakan pembajakan APBN. ICW meminta Presiden SBY segera mengambil sikap politik atas usulan itu. “Presiden harus segara bersikap, jika tidak, kultur politik uang tersebut akan menjadi legal. Usulan itu memboroskan anggaran negara sebesar Rp 8,4 triliun,” kata koordinator bidang politik ICW, Abdullah Dahlan, di kantor ICW, Jl Kalibata Timur, Jakarta, Minggu (6/5/2010).

Abdullah menilai proses penganggaran itu memaksa dan jauh dari transparansi. Mereka beralasan dana itu untuk pengembangan daerah pemilihan (Dapil), padahal untuk kebutuhan mereka sendiri.

“Seharusnya fungsi anggota dewan adalah mendorong bagaimana aspirasi masyarakat Dapil bisa masuk ke rancangan APBN,” lanjut Abdullah.

Hal serupa juga dikatakan Koordinator Indonesia Budget Centre (IBC), Roy Salam. Dia mengatakan, jika usulan itu lolos maka dapat digolongkan  praktek politik uang.

“Ketika usulan itu diterima kita juga tidak bisa mengawasi distribusi dana itu. Apakah benar dana itu dimanfaatkan di Dapil atau malah menyangkut di tim sukses mereka saja,” kata Roy. (dtc)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.