Risco Dituduh Memeras Jhonny Allen
6 - Jun - 2010 | 12:55 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Risco Pesiwarissa yang sempat melarikan diri ke Ambon pernah minta bantuan untuk biaya istrinya melahirkan kepada Jhonny Allen Marbun. Permintaan itu ditolak Jhonny Allen dan Risco jusru malah dianggap memeras. “Nggak dikasih, saya malah dianggap memeras,” jelas Risco, Sabtu (5/6/2010). Usai Abdul Hadi Djamal dan Kepala Bagian Tata Usaha Distrik Navigasi Tanjung Priok Dephub Darmawati Dareho ditangkap KPK, 2 Maret 2009 lalu, Risco langsung ‘diasingkan’ ke Ambon. Risco yang menyebut dirinya sebagai ajudan Jhonny Allen ini, sempat diberikan duit Rp 10 juta oleh atasannya.
“Saya nggak tahu buat apa, saya dengan istri langsung berangkat saja (ke Ambon),” jelas Risco.
Saat itu, Risco menurut saja untuk pergi ke Ambon berbekal duit tersebut. Bahkan, lanjut Risco, Jhonny Allen sempat datang ke Ambon dan kembali menyerahkan uang Rp 5 juta.
Namun saat Risco meminta bantuan untuk biaya istrinya yang akan melahirkan, Jhonny Allen menolaknya. Permintaan sebesar Rp 25 juta yang diajukan Risco tidak dipenuhi.
“Orangnya Jhonny Allen bilang saya dianggap memeras, sakit hati saya,” jelas Risco.
Setelah kejadian itu, tidak ada lagi komunikasi antara Risco dan Jhonny Allen. Sampai suatu waktu Risco diberitahu oleh temannya bahwa ia sudah jadi DPO oleh KPK.
Risco mengaku bingung dengan statusnya tersebut. Apalagi ia merasa tidak pernah punya kasus di KPK. Akhirnya temannya itu membujuk agar Risco kembali ke Jakarta untuk membeberkan seluruh informasi yang ia tahu soal kasus korupsi pembangunan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur.
Risco Datangi Hadi Djamal
Risco juga mengaku pernah datang ke LP Cipinang untuk menjenguk Hadi Djamal. Risco saat itu ditemani oleh ajudan Hadi Djamal, Abdul Hanan.
“Saya pernah datang ke LP Cipinang ketemu Pak Hadi,” jelasnya lagi.
Risco datang dua kali ke LP Cipinang. Yang pertama bersama pengacaranya, Adnar Situmorang. Sedangkan yang terakhir Risco mengaku datang bersama ajudan Hadi Djamal, Hanan.
“Saling kenal saja, saling mengingatkan, kan sudah lama nggak ketemu,” tutupnya. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK