Edhi Baskoro Jadi Sekjen PD
17 - Jun - 2010 | 15:06 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Penunjukan Edhi Baskoro Yudhoyono sebagai Sekjen DPP PD 2010-2015 dinilai sebagai tanda kalau PD belum bisa lepas dari demokrasi kultus. Bahkan PDIP yang selama ini dikenal sangat kental dengan demokrasi kultus, jauh lebih baik dibandingkan PD. “Megawati (Ketum DPP PDIP) hanya menempatkan Puan Maharani (putri Mega) sebagai Ketua DPP saja. Tidak seekstrim PD,” kata Yunarto Wijaya, pengamat politik dari Charta Politica, Kamis (17/6/2010).
Sebagai parpol baru, dapat dipahami PD belum sepenuhnya mampu melepaskan diri dari ketergantungannya terhadap sosok kuat SBY. Pada saat bersamaan, konsodilasi internal juga belum mendatang hasil sesuai dengan cita-cita bertranformasi sebagai parpol besar yang modern.
Gabungan dua hal tersebut yang nampaknya membuat Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum DPP PD terpilih, tidak cukup percaya diri menyusun kepengurusannya. Maka keputusannya memilih Ibas sebagai Sekjen DPP PD dapat dipahami sebagai langkah mengakomodir aspirasi ketergantungan kepada SBY sekaligus menjaga keutuhan partai dari potensi konflik internal.
“Tapi patut disayangkan caranya adalah dengan menghadirkan simbol SBY secara harafiah dan berlebihan, yaitu anak kandung SBY,” tutupnya. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis