Atasan Gayus Tambunan Jadi Tersangka
21 - Jun - 2010 | 11:15 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Maruli Pandapotan Manurung pernah diperiksa Mabes Polri 2 kali pada 20 dan 21 Mei 2010. Mantan atasan Gayus Tambunan itu ditanyai penyidik Polri tentang kasus pajak Grup Bakrie, dalam hal ini PT Kaltim Prima Coal (KPC). “Ya saat pemeriksaan itu ditanya. Tapi konsentrasi tetap kepada PT Surya Alam Tunggal,” kata pengacara Maruli, Juniver Girsang, dalam jumpa pers di Restoran Es Teler 77 di Jl Adityawarman, Jakarta, Senin (21/6/2010). Dalam pengakuan kepada penyidik, Gayus mengaku membantu mengurus pajak PT KPC dengan bersama-sama Maruli, melalui bantuan Alif Kuncoro dan adik Alif yang berinisial IM. Bahkan Gayus sempat menyebut Maruli mendapat uang US$ 1,5 juta. Pertemuan membahas pajak itu dibahas dalam pertemuan di Hotel Peninsula. Tapi Juniver membantah hal tersebut.
“Itu fitnah, dia tidak penah tahu dan tidak pernah urus hal tersebut,” tambahnya.
Namun, Juniver tidak menyangkal dia dan Alif serta Gayus pernah bertemu di Hotel Peninsula, sekitar 2008. “Ada pertemuan, Pak Maruli sedang nyanyi dan baru ketemu di situ. Perkenalannya lalu lalang saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juniver menerangkan pertanyaan penyidik mengenai Grup Bakrie, yakni sejauh mana penerbitan SKP PT KPC.
“Dan dia jelaskan kalau pengambilan SKP itu bukan kewenangan dia, kewenengan itu ada di atasan. Dia menjelaskan, permohonan itu normal dari Wajib Pajak dan itu dia teliti. Hasil penelitian itu sudah disetujui direktur, direktur sudah meneliti diserahkan ke Dirjen, Dirjen sudah meneliti dan dikabulkan permohonannya,” jelasnya.
Maruli yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pengurangan dan Pemberatan Direktorat Jenderal Pajak sudah ditetapkan sebagai tersangka dan rencananya akan diperiksa Selasa besok. Dia dijerat pasal 2 ayat 1 pasal 3 dan atau pasal 15 UU 31/999 tentang Pidana Korupsi. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa