Ir. Nurdin Tampubolon : KEK Sangat Besar Manfaatnya Bagi Perekonomian
21 - Jul - 2010 | 15:36 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) sangat besar manfaatnya bagi roda perekonomian. Sebab dengan adanya KEK, maka roda perekonomian akan semakin menggeliat dan perputaran uang akan semakin cepat. Disamping itu, KEK juga berfungsi sebagai daya tarik para investor baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan banyaknya investor yang meng- investasikan uangnya di kawasan KEK, maka perekonomian masyarakat menjadi semakin bagus dan berkembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Nurdin Tampubolon, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Hanura ( Hati Nurani Rakyat ), pada Rabu 21 Juli 2010. Lebih jauh Nurdin Tampubolon menjelaskan bahwa manfaat lain dari adanya KEK adalah, pertama : menarik para investor baik dari dalam maupun luar negeri, kedua : insentif dari para pengusaha, ketiga : menjadi kawasan ekonomi khusus, keempat : KEK menjadi tempat transaksi- transaksi bisnis baik nasional maupun internasional.
Kelima, masih menurut Nurdin Tampubolon : perputaran uang dan perekonomian semakin cepat dan besar, keenam : investasi di kawasan KEK akan semakin menambah daya saing, ketujuh : daerah sekitar akan semakin maju, kedelapan : pelaku- pelaku ekonomi bertambah dan meningkatkan profesionalitas SDM ( sumber daya manusia ), kesembilan : potensi- potensi di Kabupaten Batubara – Sumatera Utara antara lain : pelabuhan, sumber daya maritim, perikanan, sawit, kakao, dan teh serta masih banyak yang lainnya, akan semakin berkembang pesat. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis