KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Suap Bank Jawa Barat
22 - Jul - 2010 | 15:04 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan empat tersangka dalam kasus suap terkait manipulasi pajak Bank Jabar. Mereka adalah mantan Direktur Kepatuhan, Hery Achmad Bukhori dan tiga orang pegawai Direktorat Jenderal Pajak Roy Yuliandri, Muhammad Yazid dan Dien Rajana Mulya. Sebelum ditahan, empat orang tersangka sempat menjalani pemeriksaan di gedung KPK selama 7 jam sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.10 WIB. “Kita tahan untuk 20 hari kedepan mulai hari ini,” kata juru bicara KPK Johan Budi kepada wartawan di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/7/2010).
Johan menjelaskan, Roy Yuliandri ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Sedangkan Hery Achmad Bukhori, Muhammad Yazid dan Dien Rajana Mulya ditahan di rutan Bareskrim Mabes Polri.
Roy Yuliandri yang keluar lebih dulu tidak mau berkomentar kepada wartawan tentang penahanan dirinya. Dia menutupi wajah dengan lengan dan bergegas masuk mobil tahanan KPK bernopol B 2040 BQ.
Hal serupa dilakukan oleh tiga tersangka lainnya. Mereka juga tidak mau berkomentar kepada wartawan dan bergegas masuk mobil tahanan yang berbeda dari Roy Yuliandri.
Ketiga mantan pemeriksa pajak yakni Yuliandri, Yazid dan Rajana diduga menerima suap sebesar Rp 550 juta dari total suap sebesar Rp 2,55 miliar yang berasal dari Bank Jabar.
Ketiganya disangkakan melanggar pasal 12 huruf a dan atau pasal 12 huruf b dan atau pasal 5 (2) dan atau pasal 11 Undang-undang tindak pidana korupsi.
Sedangkan Hery Achmad Bukhori disangkakan sebagai pemberi suap kepada para pemeriksa pajak. Dia disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 dan atau pasal 13 dan atau pasal 12 huruf b undang-undang tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (dtc/ Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK