Anggota DPR Dukung Irjen. Herman Mundur Dari Satgas
1 - Agu - 2010 | 03:50 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Sikap Irjen Pol Herman Effendi yang mengundurkan diri dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dinilai tepat. Sebagai jenderal bintang dua, Herman memang tidak pantas masuk dalam Satgas. “Memang waktu RDP kita meminta agar Pak Herman itu mengundurkan diri dari Satgas,” ujar anggota Komisi III Nasir Djamil, Sabtu (31/7/2010). Politisi PKS ini mengatakan, pangkat inspektur jenderal memang tidak tepat masuk dalam anggota Satgas. Mestinya, Polri cukup mengirimkan Perwira Menengah (Pamen) saja.
“Buat apa? Satgas kan lembaga non eksekusi? Setingkat jenderal mubazir saja,” imbuh Nasir.
Menurut Nasir, pangkat seperti Herman masih dibutuhkan oleh Polri untuk mengemban tugas yang lebih baik. Sementara, Satgas adalah lembaga yang tidak punya kewenangan langsung.
“Satgas ini bukan eksekutor hanya mengumpulkan dan menerima bola tidak menjemput bola. Nganggur dia (Herman),” tukasnya.
Karenanya, masalah beda pendapat antara Herman dengan Denny dianggap bukan alasan mengapa Herman harus mundur. Masalah itu dijadikan Herman sebagai pematik untuk keluar dari Satgas.
“Masalahnya memang Irjen ngga ngapa-ngapain di Satgas. Hanya koordinasi, menerima laporan dan sebagainya,” tambahnya.
Namun, kata Nasir, Presiden SBY mesti mengevaluasi masalah Satgas-Polri. Jangan sampai, masalah pengunduran diri Herman bisa menjadi bumerang bagi Presiden.
“Makanya, kalau sudah melahirkan jangan dibiarkan saja,” pungkasnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis