Jimly : Polisi Identik Dengan Tukang Peras
3 - Agu - 2010 | 14:56 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqqie menyindir polisi identik dengan tukang peras. Polisi yang dimaksud Jimly memang bukan Polri melainkan polisi di Afrika. Lalu bagaimana tanggapan Mabes Polri? “Biasa saja, kami tidak merasa tersindir,” ujar Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto saat dihubungi, Selasa (3/8/2010). Menurut Marwoto, pernyataan Jimly ditujukan untuk polisi di luar negeri. Sementara, untuk Polri tidak ada budaya peras-memeras. “Enggak ada itu. Itu kan di luar (negeri). Di kita enggak ada, enggak boleh itu,” ucapnya.
Dalam sambutan di seminar ‘Lumpuhnya Sistem Keadilan: Tantangan Penegakan HAM dan Peran Advokat untuk Kepentingan Publik’ di Hotel Harris, Jakarta, Jimly mencontohkan tingkatan mafia peradilan. Polisi adalah mafia pertama yang akan dijumpai.
“Mafia pertama isinya tukang peras, tukang peras pertama itu polisi. Tapi ini polisi di Afrika,” seloroh Jimly disambut gelak tawa peserta seminar.
Menurutnya, makin banyak kasus maka akan semakin banyak korban yang diperas. “Makin banyak kasus dia bersyukur. Jadi, Polisi itu identik dengan tukang peras,” tutur Jimly. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo