Komisi X DPR Jalan-Jalan ke Luar Negeri
13 - Sep - 2010 | 03:24 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Panja Pramuka Komisi X DPR akan melakukan studi banding ke Jepang, Korea Selatan dan Afrika Selatan. Hal ini dinilai kurang tepat dan hanya membuat citra DPR makin buruk di mata rakyat. “Ada kecenderungan meningkatnya persepsi negatif publik pada DPR,” ujar Pengamat Politik Charta Politika, Arya Fernandes, Minggu (13/9/2010).
Menurut Arya beberapa wacana kontroversial sebelumnya sudah digulirkan. Semuanya tidak menunjukan prestasi atau kinerja DPR. “Mulai dari soal rumah aspirasi, pembangunan gedung baru DPR dan yang sekarang studi banding ke luar negeri,” jelas Arya.
Arya meminta jika studi banding ke luar negeri ini benar-benar dibutuhkan, maka DPR pun harus bisa mengkomunikasikan hasil kunjungan mereka dengan baik. Misalnya dengan segera menyelesaikan tugas mereka di panja, atau memenuhi target legislasi di prolegnas.
“Kalau DPR tidak bisa memperlihatkan peningkatan prestasi, maka apapun yang dilakukan DPR akan dicap negatif oleh masyarakat. Karena persepsi publik terlanjur negatif,” terang dia. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis