Nur Suhud ( Anggota Komisi IX DPR RI ) : Kepedulian Pemerintah Indonesia Terhadap TKI Sangat Rendah
23 - Sep - 2010 | 03:18 | kategori:SosialGambar Atas : Nur Suhud, Anggota Komisi IX DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) di luar negeri, khususnya Timur Tengah, Malaysia, dan Singapura, seperti tak ada habisnya. Mulai penyiksaan / kekerasan secara fisik, pemerkosaan, hingga gaji tidak dibayar. Bahkan, banyak yang bunuh diri karena stress dan depresi.
Gambar Samping : TKI yang disiksa dan dianiaya di Luar Negeri
Hal tersebut disampaikan oleh Nur Suhud, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. ” Saya heran, kasus tersebut terjadi berulang- ulang dan sudah puluhan tahun. Semestinya, kita banyak belajar dari kejadian sebelumnya, sehingga ada penanganan khusus bagi TKI, terutama perlindungan hukum bagi mereka di tempat kerja di negeri orang. Ternyata sampai sekarang, tidak banyak perubahan,” terang Nur Suhud kepada seputarnusantara.com
” Saya punya kesan, kepedulian pemerintah terhadap TKI sangat rendah. Padahal, dengan banyaknya TKI di luar negeri, pemerintah diuntungkan karena banyak memperoleh manfaat berupa pemasukan devisa,” tambah Nur Suhud dengan gamblang.
Pemerintah masih lemah dalam melindungi TKI. Disamping itu pemerintah juga memperlakukan TKI secara dikriminatif. Coba kalau pejabat yang disiksa dan dianiaya diluar negeri, pasti langsung ada reaksi keras dan cepat dari pemerintah. ” Secara umum pemerintah sangat lemah terhadap Malaysia. Dalam segala aspek, Bargaining Positions pemerintah Indonesia terhadap Malaysia sangat lemah!” tegas Nur Suhud.
Nur Suhud menegaskan, pemerintah harus sungguh-sungguh menangani TKI. Memang sulit mengontrol banyaknya TKI. Namun, kalau pemerintah serius, hal-hal negatif yang menimpa TKI setidaknya bisa diminimalkan. Dengan demikian, perlakuan semena-mena terhadap TKI bisa dikurangi bahkan dihilangkan.
” Saya berharap mudah-mudahan, pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi TKI. Apalagi di negeri ini, pemerintah tak mampu menyediakan lapangan kerja dan gaji yang memadai. Maka, perlakukanlah TKI dengan baik, aman dan adil ! ” ucap Nur Suhud, Politisi PDI Perjuangan ini dengan serius. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Sosial | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Sosial
- Jakarta Darurat Macet dan Banjir?
- Kisah Korban Banjir Wasior- Papua Barat Yang Berebut di Kapal Motor Gracelia
- Tabrakan Maut Kereta Api di Pemalang
- Nur Suhud ( Anggota Komisi IX DPR RI ) : Kepedulian Pemerintah Indonesia Terhadap TKI Sangat Rendah
- Nyaris Melahirkan Dalam Kereta Api
- Lebaran, Tol Cikampek Padat & Tersendat
- Situ Gintung Meluap, Banjir 1 Meter
- Separator Busway Telan Korban Jiwa
- Mobil Nyemplung di Cibubur Junction
- Korban Ledakan Gas, Ridho, Akan Segera Dioperasi Plastik Wajahnya
- Daur Ulang Sampah Datangkan Uang
- Pencabulan di Angkutan Umum
- Kecelakaan Maut di Nagreg, 8 Tewas
- Peluncuran Buku Jaminan Sosial Oleh DR. Emir Bernas Soendoro, SpOT Punya Tujuan Strategis ( Bagian Pertama )
- TKI Asal Madiun Tewas di Singapura
- Penggusuran Cina Benteng, Warga Diseret dan Ditendang Satpol PP
- Derita Cholisoh TKW di Arab Saudi
- Rhani Juliani Operasi Usus Buntu
- Ayo Bantu Bilqis dengan Koin Cinta!
- Hotel “Mesum” Marak di Purworejo, Polres Purworejo Tak Berkutik