Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra : SBY Dapat Tekanan Politik Untuk Memberhentikan Hendarman Supandji
25 - Sep - 2010 | 05:08 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara : Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra memuji langkah Presiden SBY yang telah memberhentikan Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung melalui Keppres. Namun Yusril justru menilai langkah presiden yang mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu karena mendapat tekanan politik. “Ada tekanan politik yang kuat pada presiden. Tapi itu langkah yang tepat diambil presiden,” ujar Yusril ketika dihubungi, Sabtu (25/9/2010). Yusril menuturkan, SBY memang seharusnya mematuhi MK dengan memberhentikan Hendarman. Suka tidak suka, putusan MK pada 22 September lalu itu harus dijalani oleh semua pihak.
“Putusan MK itu mengikat,” imbuh mantan Menkum HAM ini.
Yusril menyayangkan langkah staf SBY sebelumnya yang dinilainya tidak mau mematuhi putusan MK. Meski demikian, dia tidak akan mempersoalkan hal itu lebih jauh.
“Sebenarnya memang seharusnya itu yang harus dilakukan kemarin pagi. Jangan ditolak oleh Sudi Silalahi dan staf lainnya seperti Denny Indrayana,” kata Yusril.
SBY telah menandatangani Keppres pemberhentian Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Terhitung sejak Jumat (24/9) kemarin, Hendarman sudah resmi tidak lagi menjabat jaksa agung.
Jabatan Hendarman digantikan sementara oleh Wakil Jaksa Agung Darmono. SBY pada Oktober mendatang juga dikabarkan akan memilih dan melantik jaksa agung yang baru. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK