Polisi : Akar Permasalahan Premanisme adalah Kemiskinan dan Kebodohan
2 - Okt - 2010 | 06:57 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Maraknya aksi kekerasan oleh kelompok masyarakat atau premanisme dinilai berakar dari masalah kemiskinan dan kebodohan yang tak kunjung diselesaikan. Oleh karenanya, pemberantasan premanisme adalah tugas semua pihak, tidak hanya Polri semata. “Akar permasalahan ini kebodohan dan kemiskinan. Ini bukan hanya tugas polisi, tapi tugas semua pihak,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, dalam ‘Polemik’ di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (2/10/2010).
Polri, kata Iskandar, juga sudah memetakan kantong-kantong premanisme yang berada di DKI Jakarta. Preman di pelosok-pelosok ibukota ini juga dipimpin oleh pemeimpin yang disegani.
“Kelompok ini ada panutannya, kesetiaannya cukup bagus kepada pimpinannya. Karenanya persoalan sosiologis ini bukan tugas polisi saja,” kata Iskandar.
Budayawan Garin Nugroho menilai maraknya aksi kekerasan juga disebabkan oleh kepemimpinan yang tidak tegas. Gaya kepemimpinan yang akomodatif dan menjaga keseimbangan semua pihak ini melunturkan sikap kenegarawanan seorang pemimpin.
“Kenegarawanan tidak ada dalam era ini. Kenegarawanan Presiden tidak terjadi demi perdamaian semu,” kata Garin. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa