Imam Suroso : Pilpres Usai, Mari Kita Dukung Jokowi Demi Kemajuan Bangsa

Imam Suroso dan Presiden Jokowi
Jakarta. Seputar Nusantara. Pasangan Capres- Cawapres Jokowi- Ma’ruf Amin sudah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai pemenang Pilpres 2019.
Penetapan pemenang Capres- Cawapres RI Periode 2019- 2024 dilaksanakan di kantor KPU Pusat pada Minggu 30 Juni 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi- Ma’ruf Amin hadir di KPU untuk menyaksikan langsung penetapan Presiden- Wapres terpilih.
Menurut H. Imam Suroso, SH., S.Sos., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa dengan ditetapkannya Jokowi- Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019, maka bangsa Indonesia sudah resmi memiliki Presiden & Wapres terpilih untuk periode 2019- 2024.
” Mahkamah Konstitusi pada tanggal 27 Juni 2019 sudah memutuskan menolak semua gugatan sengketa Pilpres. Sehingga secara otomatis Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di gedung Komisi IX DPR RI- Senayan, pada Senin 1 Juli 2019.
Setelah MK memutuskan memenangkan Jokowi- Ma’ruf Amin, kemudian KPU pada tanggal 30 Juni 2019 menetapkan pasangan Jokowi- Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
” Dengan sudah ditetapkannya Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019, maka kita sudah memiliki Presiden & Wapres untuk 5 tahun yang akan datang. Kita semua harus menerima keputusan MK dan KPU tersebut, karena keduanya merupakan Lembaga Resmi Negara,” terang Imam Suroso.
Kemudian Imam Suroso memaparkan, agar seluruh rakyat Indonesia mendukung Jokowi- Ma’ruf Amin. Dengan dukungan seluruh komponen bangsa Indonesia, maka pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin akan bekerja maksimal memajukan bangsa Indonesia.
” Mari seluruh rakyat Indonesia, kita dukung bersama- sama Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf Amin, supaya mereka menjadi pemimpin yang dapat memajukan bangsa. Dan saya yakin dibawah kepemimpinan Jokowi- Ma’ruf Amin, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang Hebat,” ucap Politisi Senior PDI Perjuangan ini.
Seluruh komponen bangsa, lanjutnya, harus bersatu padu mendukung pemerintah demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Lupakan perbedaan pilihan politik saat Pilpres kemarin. Kini saatnya kita kembali bersatu memajukan negeri ini.
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- PT. Telkom dan KB Financial Group Sepakat Luncurkan Centauri Fund
- Langkah Nyata IndiHome Milik PT. Telkom Untuk Indonesia Maju
- Telkom Selenggarakan Grand Final IndiHome eSports League Lahirkan Pemain eSports Profesional Indonesia
- Kepala Biro Pemberitaan Parlemen : Saya Bangga Dengan Pisang “Tongka Langit”
- Rahmad Handoyo : Genjot Sektor Tenaga Kerja, Kurikulum Kemandirian Ekonomi Perlu Masuk ke Sekolah
- Peduli Terhadap Sesama, FAST Chapter TelkomGroup Gelar Charity Golf Tournament Tahun 2019
- Sekjen DPR Indra Iskandar : Supporting System Dewan dan Keamanan Komplek Parlemen Harus Ditingkatkan
- Erick Thohir Rapat Perdana di Komisi VI DPR Bahas Suntikan Modal Buat BUMN
- PT. Telkom Indonesia Meraih Penghargaan Best Wi-Fi Service Provider Pada Ajang Wi-Fi NOW Award 2019
- Komjen Pol. (Purn) H. Muhamad Nurdin : Pemberian Grasi oleh Presiden Jokowi Sudah Sesuai Aturan
- Nasir Djamil Pertanyakan Dasar Presiden Jokowi Beri Grasi ke Annas Maamun
- Waki Ketua Komisi III Desmond Mahesa : Jangan SP3 Jadi ‘ATM’ Baru Bagi KPK
- Tamanuri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Fokus Untuk Memperkuat Pemahaman Ideologi Kebangsaan Demi Perkuat NKRI
- Siap Kembangkan National Digital Platform PT. Telkom Jajaki Kerjasama Strategis Dengan Cisco
- Herlina Murib Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Guna Perkuat Persatuan dan Kesatuan Khususnya di Papua
- Ketua Komisi III DPR Desak Kejagung Cepat Selesaikan Masalah First Travel
- TelkomGroup Berhasil Menangkan Tiga Kategori di Ajang International Customer Experience (CX) Awards 2019
- Imam Suroso : BPJS Kesehatan dan Rakyat Harus Sama- Sama Memahami Hak dan Kewajibannya
- KPK Panggil Dirut Jasa Marga Jadi Saksi Kasus Korupsi Rp 186 Miliar
- Aria Bima : Kementerian BUMN Harus Buat Road Map Tata Niaga Gula