ICW : Biaya Perjalanan Haji 2010 Lebih Mahal Daripada Tahun 2009
15 - Okt - 2010 | 11:12 | kategori:Agama dan OpiniJakarta. Seputar Nusantara. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai terdapat kenaikan harga sebesar US$ 150 di penyelenggaraan ibadah haji 2010. Pernyataan tersebut sekaligus membantah klaim Kementerian Agama adanya penurunan biaya ibadah penyelenggaraan haji sebesar US$ 80 per jamaah. “Kalau Kementerian Agama mengatakan ada penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji sebesar US$ 80 itu tidak ada. Malah yang ada kenaikan biaya sebesar US$ 150 per jamaah di tahun ini,” kata Koordinator Divisi Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam jumpa pers ‘Gurihnya Bisnis Bertemu Tuhan’, di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2010).
Berdasarkan data yang dikaji ICW, realisasi biaya ibadah haji di tahun 2009 (1430 H), sebesar US$ 3.769. Sementara biaya haji untuk tahun 2010 berdasarkan kesepakatan Komisi VIII dengan Kementerian Agama sebesar US$ 3.912.
Total biaya tersebut dari perhitungan direct cost (biaya penerbangan, pemondokan Makkah dan Madinah, general service fee, dll) sebesar US$ 3.342 ditambah dengan biaya indirect cost (konsumsi di embarkasi, pembinaan dan bimbingan haji, operasional dan rehabilitasi jamaah haji, paspor, dll) sebesar US$ 570.
“Kesimpulannya BPIH 1431 Hijriyah lebih mahal dari realisasi BPIH 1430 Hijriyah,” jelas Firdaus.
Dia sangat menyayangkan beban penyelenggaraan ibadah haji dibebankan kepada jemaah haji dengan memperbanyak kegiatan jemaah haji di dalam negeri yang dinilainya tidak perlu terjadi. Seperti biaya pembinaan jamaah.
“Anggaran kegiatan sudah ditanggung APBN dan APBD tetapi masih juga diambil dari uang setoran jamaah. Ini biasanya digunakan untuk pos belanja operasional, pemeliharaan serta honor tugas rutin Kementerian Agama dari pusat sampai daerah,” ujarnya.
Dari kenaikan biaya perjalanan haji tersebut, ICW menduga terjadi praktik korupsi dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
“Biaya makin mahal sementara pemondokan haji hanya sekelas losmen dengan biaya Rp 270 ribu per malam per jamaah,” tegas Firdaus.
ICW memberikan solusi agar memisahkan peran Kementerian Agama dari peran spiritual dan pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji supaya kejadian serupa tidak terulang lagi di tahun haji mendatang.
“Pengelolaan ibadah haji termasuk uang setoran awal sebaiknya dikelola lembaga tersendiri dan memisahkan interest dengan Kementerian Agama yang tidak profesional,” kata Firdaus. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Agama dan Opini | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Agama dan Opini
- Penjelasan Al Quran Al Baqarah Ayat 2
- Kolom, Bambang Soesatyo : Memahami Kerusakan dan Perkuat Optimisme
- Agama Islam = Meluruskan Makna Jihad (46) = Antara Al-Qur’an dan Al- Furqan
- Pembangunan Museum Nabi Muhammad
- 7 Keutamaan Baca Al Quran Tiap Hari
- 24 Jamaah Haji Tertinggal di Arab Saudi Karena Sakit
- Pelayanan Haji : Makanan Basi, Perusahaan Katering Akan Ditegur
- 159 Jamaah Haji Indonesia Wafat, 26 Jamaah Haji Wafat di Mina
- Dirjen Haji : Saya Miris Mendengarnya
- Jamaah Haji Doa Untuk Korban Merapi
- Dua Calon Haji Indonesia Wafat
- ICW : Biaya Perjalanan Haji 2010 Lebih Mahal Daripada Tahun 2009
- Kloter 1 Jamaah Haji DKI Berangkat
- H. Humaedi ( Anggota Komisi VIII DPR ) : Pemerintah Wajib Tingkatkan Pelayanan Kepada Jamaah Haji Indonesia
- Ir. Muhammad Baghowi, MM. ( DPR RI ) : Penambahan 11 Kloter Jemaah Haji Tidak Perlu, Demi Efisiensi Rp 17 Miliar
- Menurut Peraturan Pemerintah Biaya Nikah Hanya Rp 30 Ribu, Namun Kenyataan di Lapangan Biaya Nikah Capai Rp 500 Ribu – Rp 1 Juta
- Menurut Peraturan Pemerintah Biaya Nikah Hanya Rp 30 Ribu, Namun Kenyataan di Lapangan Biaya Nikah Capai Rp 500 Ribu – Rp 1 Juta
- Masyarakat Mengeluh : Biaya Nikah di KUA Mahal, Bahkan Mencapai 1 Juta
- Biaya Nikah di KUA Hanya Rp 30.000,-
- Biaya Nikah di KUA Hanya Rp 30.000,-