logo seputarnusantara.com

Venna Melinda, SE. ( Komisi X DPR RI ) : Pendidikan Yang Bermutu, Murah dan Merata Harus Segera Terwujud

22 - Okt - 2010 | 01:44 | kategori:Pendidikan

IMG_1187Gambar atas : Venna Melinda, SE, Anggota Komisi X DPR RI

Jakarta. Seputar Nusantara. Komisi X DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia. Menurut Venna Melinda, SE, Anggota Komisi X DPR RI, bahwa program pendidikan yang bermutu, murah dan merata merupakan pembangunan pendidikan gratis bagi orang miskin. Selain itu, pendidikan yang merata dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok tanah air, merupakan cita- cita yang harus segera diwujudkan.

Menurut Venna Melinda, dengan program pendidikan yang bermutu, murah dan merata, sesungguhnya kebijakan program dan pelaksanaan pendidikan sudah menuju pada arah yang benar. Terkait dengan capaian program pendidikan, Venna melinda mengemukakan beberapa isu utama di bidang pendidikan.

Venna Melinda mengungkapkan, terdapat dua isu utama permasalahan mendasar bidang pendidikan. Isu pertama adalah biaya pendidikan murah untuk warga miskin, bahkan gratis dan terjangkau. Isu kedua adalah kualitas dan kesejahteraan guru dan dosen.

Venna Melinda menegaskan bahwa para guru dan dosen harus jelas mengerti hak dan menjalankan kewajibannya serta memiliki kompetensi.

Selain itu hal penting lainnya menurut Venna Melinda adalah hubungan pusat dan daerah menyangkut tanggung jawab pendidikan. Venna Melinda menekankan pentingnya sharing anggaran. ” Otonomi Daerah sudah kita berlakukan, desentralisasi fiskal juga telah kita jalankan di negeri ini. Oleh karena itu budget sharing menjadi sangat penting,” kata Venna Melinda.

Di samping dua isu utama tersebut, kata Venna Melinda, terdapat isu-isu khusus, yakni : ketersediaan dan harga buku yang terjangkau, seragam sekolah, transportasi, gizi anak sekolah, pungutan iuran sekolah, gedung sekolah yang belum memadai, gerakan membaca, masalah guru honor dan guru bantu, pentingnya alih bahasa baik daerah maupun internasional, dan badan mutu pendidikan.

” Pendidikan tidak hanya 9 tahun wajib belajar, tapi menurut saya 12 tahun. Sektor Pendidikan dengan anggaran 20% dari total APBN, seharusnya Pendidikan dapat diakses sampai ke pelosok- pelosok negeri. Pendidikan layak dan gratis bagi semua orang juga harus segera terwujud,” tegas Venna Melinda, saat wawancara dengan seputarnusantara.com, Kamis 21 Oktober 2010 di Gedung DPR- Senayan. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pendidikan | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.