Mbah Maridjan, Sosok Yang Religius
Jakarta. Seputar Nusantara. Siapa tak kenal dengan Mbah Maridjan. Pria renta yang merupakan salah satu korban tewas letusan Gunung Merapi ini ternyata adalah sosok yang taat menjalankan ibadah. Setiap suara adzan berkumandang dari masjid yang terletak tak jauh dari rumahnya, Mbah Maridjan langsung bergegas ke masjid meskipun sedang ada tamu misalnya. Para tamu harus menunggu simbah selesai salat berjamaah, atau sekalian ikut salat di masjid.
Bahkan, saat para warga Dusun Kinahrejo diungsikan, Selasa (26/10/2010), Mbah Maridjan malah memilih tirakat di dalam masjid, berharap agar tidak terjadi bencana di kampung halamannya.
Menurut kerabat dekat Mbah Maridjan, Tutur Wiyarto, Mbah Maridjan adalah sosok yang religius. “Beliau orangnya tidak klenik loh, justru muslim yang sangat taat,” kata Agus saat diwawancarai tvOne, Rabu (27/10/2010) kemarin petang.
Hal ini tak cuma terjadi saat merapi bergejolak minggu-minggu ini saja, melainkan pada saat Merapi beraktivitas pada 2006 lalu, sikap religius Mbah Maridjan juga memang sudah terlihat.
Jika tiba waktu salat Dzuhur, Mbah Maridjan langsung ke masjid, setelah itu pria renta ini melakukan aktivitasnya sehari-hari yaitu mencari rumput untuk sapi ternaknya, dan baru pulang di sore hari.
Mbah Maridjan juga tidak sakti mandraguna seperti yang dibayangkan orang. Pria bergelar Raden Ngabehi Surakso Hargo ini juga mengaku bukanlah orang yang sakti. Jika ada orang iseng meminta ilmu atau jodoh, Mbah Maridjan langsung menolaknya, menolak bukan karena pelit tapi memang karena tidak bisa.
Setiap kali didatangi oleh para tamu, meski dia tidak kenal, dia selalu mempersilakan dan selalu tersenyum. Tapi satu yang akhir-akhir ini dia tidak mau lakukan, berfoto bersama.
Seperti yang tampak di tayangan TV beberapa sehari sebelum dia meninggal. Pria yang rambutnya sudah memutih ini tampaka menutupi wajahnya sambil tersenyum malu saat mata kamera ditujukan kepadanya.
Kini Mbah Maridjan telah tiada. Jasa-jasanya akan selalu dikenang sebagai penjaga Gunung Merapi Sampai akhir hayat. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Tokoh | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Tokoh
- Jeje Govinda Unggul Dalam Hasil Quick Count Calon Bupati Bandung Barat
- Ketua MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) Ahmad Muzani Menjadi Inspektur Upacara Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024 Diatas KRI Semarang 594
- Presiden Republik Indonesia 2024 – 2029 Prabowo Subianto Akan Mengumpulkan Jajaran Kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang- Jawa Tengah
- Rumah OC Kaligis Dibobol Maling
- Mbah Maridjan, Sosok Yang Religius
- Perpustakaan Mantan Presiden RI BJ. Habibie Lengkap dan Nyaman
- Istri Din Syamsuddin Meninggal Dunia
- Ir. HM. Idris Laena Meluncurkan Buku Tentang ” Membedah UMKM Indonesia “
- Letjen. Kemal Idris Meninggal Dunia
- DR.KH.Idham Chalid Wafat
- Profil H. Agus Sulistiyono, SE. (Anggota DPR RI) : Sebuah Kisah Anak Negeri
- Sa’aduddin, Bupati Yang Sederhana
- Amien Rais : Kelewatan Presiden, Menteri dan Para Pejabat Negara Naik Gaji
- Video Mesum Diduga Ketua DPD Partai Golkar Kukar Dibuat di Bandung
- Gus Dur & Kisah Wartawan Keterlaluan
- Gus Dur Sayang dengan Burung
- Guyonan Gus Dur Sangat Nyentrik
- Bandara Juanda Surabaya Diperketat Jelang Kedatangan Jenazah Gus Dur
- Gus Dur Wafat,Inayah Berduka Saat Ultah