Dirut Jamsostek, Hotbonar Sinaga Apresiasi Kebijakan Bupati Purwakarta

Jakarta. Seputar Nusantara. Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga memberi apresiasi pada kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengikutsertakan 22.000 perangkat desa dan pekerja sosial di wilayahnya dalam program jamsostek.
“Kebijakan ini pantas ditiru dan diikuti pimpinan daerah kabupaten dan kota lainnya agar semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari risiko kerja,” kata Hotbonar dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dia menilai langkah Bupati Purwakarta itu bisa diterapkan di kabupaten atau kota lain, tetapi harus mendapat dukungan dari DPRD setempat.
Sebelumnya Hotbonar bersama Direktur Operasi dan Pelayanan Ahmad Anshori dan Kakanwil IV Jamsostek E Illyas Lubis menyerahkan kartu tanda peserta kepada perwakilan 22.000 perangkat desa dan pekerja sosial Kabupaten Purwakarta tersebut.
Kepala Kantor PT Jamsostek Cabang Purwakarta Dadang Kusnadi mengungkapkan iuran kepesertaan perangkat desa dan pekerja sosial tersebut dibantu melalui dana bantuan desa.
Mereka yang disertakan dalam program di antaranya kepala desa, kepala dusun, ketua RW/RT, paraji (dukun beranak), imam masjid, guru ngaji, ketua karang taruna dan perangkat lainnya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan pihaknya melakukan efisiensi keuangan khususnya dalam penggunaan listrik dan air, sehingga setiap tahunnya bisa disisihkan dana Rp10 miliar hingga Rp12 miliar.
“Dana itulah yang dipakai untuk melindungi perangkat desa dan pekerja sosial melalui program jamsostek,” kata Dedi. Dia juga menyatakan tekadnya untuk memberi perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan warga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Dedi berharap ke depan tidak hanya dua program, yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja saja yang diberikan, tetapi ditambah dengan program jaminan hari tua dan jaminan kecelakaan kerja. (ant/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Nasional | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Nasional
- Kakek Hidup Sebatang Kara di Gubuk Dekat TPA
- Wahyu Bilang Hal itu Menyakitkan
- Ngeri…! Setiap 1 Jam, Satu Orang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Lalu Lintas
- Presiden Prabowo Ingin Pemerintah Yang Bersih
- Partai Gerindra Tidak Masalah Jika PDI Perjuangan- Golkar Berkoalisi Usung Airin Rachmy Diany di Pemilihan Gubernur Banten
- Lubang Hilang Jelang Jokowi Datang
- Anindya dan Aburizal Bakrie Buka Suara Soal Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Terjerat Narkoba
- Indonesia Bidik Porsi Energi Terbarukan Sebesar 23%, Realisasinya Sudah Sampai Mana?
- Telkomsel Jabotabek-Jawa Barat Pastikan Layanan di Jalur Mudik Idul Fitri Prima
- Kepala KSP Moeldoko : Deklarasi Relawan Jokowi Tidak Ada Kaitannya dengan KSP
- PT. Telkom Indonesia Jual Surat Utang Rp 7 Triliun Untuk Masa 30 Tahun
- PDI Perjuangan Menilai, Biaya Satu Ruangan Anggota DPR RI Sebesar Rp 800 Juta Sangat Tidak Wajar dan Melukai Hati Rakyat
- Budidaya Pupuk Kohe Majukan Perekonomian Desa di Subang
- Mahasiswa Asal Purwakarta Di Mesir Terjebak, Keluarga Menunggu Resah
- Hari Penyandang Cacat
- Dirut Jamsostek, Hotbonar Sinaga Apresiasi Kebijakan Bupati Purwakarta
- Ny. Ani Yudhoyono Hari Ini Akan Resmikan Desa Sejahtera Binaan SIKIB- UGM di Kulon Progo- Jogjakarta
- Rina Fahmi Idris ( Ketua Umum IWAPI ) : Saya Berharap Komisi VIII DPR RI Agar Dapat Menjadi Fasilitator dan Motivator serta Apresiator Bagi IWAPI
- IWAPI Rapat dengan Komisi VIII DPR
- Air Mata Habibie Tumpah di Pusara Ainun