Skandal Bank Century. Ali Mochtar Ngabalin : 3 Nama Berinisial S-B-Y Harus Bertanggung- Jawab
16 - Des - 2009 | 14:12 | kategori:PolitikJakarta. Seputar Nusantara. Kasus Bank Century terus bergulir bak bola liar. Beberapa nama pun disebut-sebut harus turut bertanggungjawab atas pengucuran bailout Rp 6,7 triliun kepada Bank Century tersebut.
“S untuk Sri Mulyani, B untuk Boediono dan Y untuk Yudhoyono. Jadi S-B-Y!,” kata mantan Anggota DPR Ali Mochtar Ngabalin di sekretariat Bendera, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (16/12/2009).
Ngabalin menuding, ketiga nama tersebut tidak lain adalah konseptor skandal Bank Century. Ia pun menuntut agar ‘SBY’ tidak lagi berbohong atas kesalahannya karena menyetujui kucuran dana untuk bank yang sudah bangkrut itu.
“Jangan menutup penipuan dengan kebohongan. Kita tinggal secara formal menunggu pansus menjatuhkan palu membawa rekomendasi ke MK. Untuk menghukum Sri Mulyani, Boediono, dan Yudhoyono,” ucapnya berapi-api.
Namun, Ngabalin membantah sikap kerasnya terhadap kasus Bank Century karena dirinya haus jabatan. Ia mengatakan tidak takut dengan segala ancaman yang ditujukan atas sikap kerasnya tersebut.
“Kita itu tidak benci SBY, Sri Mulyani, dan Boediono. Yang kita benci itu karena mereka terlibat dalam skandal Bank Century,”
“Saya tidak bermimpi jadi menteri. Saya tidak takut apa ekses atas teriakan saya ini, karena mati hari ini dengan besok sama saja,” tutup pria yang sering mengenakan sorban di kepalanya. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir