Transkrip Pembicaraan Antara Rhani-Antasari Azhar di Kamar 803 Hotel Gran Mahakam
16 - Des - 2009 | 14:19 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Rekaman pembicaraan Rhani Juliani-Antasari Azhar di kamar 803 Hotel Gran Mahakam diperdengarkan dalam sidang Selasa (15/12) kemarin. Meski suara pembicaraan tak jelas, JPU ingin menunjukkan bahwa Antasari berbuat “macam-macam” saat itu sesuai BAP Rhani.
Ahli forensik digital Ruby Z Alamsyah yang dihadirkan JPU semula hendak membacakan transkrip rekaman tersebut di sidang. Namun pengacara Antasari keberatan dan hakim mengabulkan keberatan tersebut.
Di kalangan wartawan beredar dokumen yang diduga transkrip rekaman pembicaraan setebal 15 halaman. 14 Halaman di antaranya berbicara soal golf. Suara A dijelaskan sebagai Nasrudin, suara B Rhani, dan suara C Antasari.
Transkrip itu tak terlalu jelas. Tanda dalam kurung di dalam transkrip diduga merupakan perkiraan suara yang terdengar dan perkiraan kalimat yang dimaksud.
Inilah transkrip Rhani-Antasari di menit ke-20 pada pukul 17.47 WIB:
B (Rhani): (dah jalan/udahlah)
C (Antasari): Lha iya
B: (bahoa…./bahu….)
C: Cap cai yang tadi
B: Iya ya. (cap….weydi) (kemaren kepencak). Terus kalau ketemu itu diciumin pasti. Kantor itu. Terdengar suara beep elektronik.
B: (siong ladi/siang lagi). (ih si pasi/istri pasti). (kaisna…) (lase minit) (inu). Pa kecil (dirikan)
C: Kamu di atas tadi
B: (tertawa) (ni yang omongan…lah/sini ajalah)
C: (sidangnya tadi/bilangnya tadi)
b: (tertawa) Bapak nggak mau ketemu aku lagi. (tertawa) Bagus (Nagobah na). Kalau pulangnya malam-malam terus dong. Hah ya. Iw iyakan.
C: Saya mau lihat bibir lu penasaran saya. (…)
B: Nii (…jaim lho)
C: (ni sekalian/nih saya lihat)
B: Tertawa
B: Pake
C: Ketat
B: Harden
C: Mo sambil duduk
B: Pakai itu apa namanya? Tertawa
C: Nggak saya penasaran diam aja.
B: Pak ini tanggal 25 golf ya pak ya
C: Iya
B: (manga) Pa sidik ntr aku daftarin deh pak
C: Daftarin aja
B: Ih datang nggak? ntr didaftarin kaga datang pak ya pak (tertawa)
C: Pokonya saya bisa dapat tujuan (…)
B: Eh bapak ntar mainnya sama siapa. (…) ntar mainnya sama sapa pa. Bapak. Ama Pak Barul. Pak itu ama Pak Sidik. Iya ahh. Ih bapak dibuka (….) Bapak.
Rekaman pembicaraan Rhani-Antasari pun terputus pukul 18.50 WIB. Ada keterangan di transkrip bahwa ada sumber suara lain yang masuk seperti benturan benda padat. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK