Kasus Century, Petisi 28 Minta Pansus Periksa Presiden SBY
22 - Des - 2009 | 14:53 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Sepuluh orang yang mengatasnamakan Petisi 28 menggelar aksi di dalam Gedung DPR. Mereka menuntut Pansus Century memanggil dan memeriksa Presiden SBY.
“Kami menuntut Pansus Century memanggil dan memeriksa SBY karena diduga terlibat bailout Century,” kata salah satu orator Petisi 28 Masinton Pasaribu.
Petisi 28 menggelar aksi di depan ruang wartawan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12/2009). Mereka yang terdiri lima pria dan lima wanita ini membawa spanduk bertuliskan ‘Periksa dan Adili Sri Mulyani, Boediono, Yudhoyono’.
Mereka mengaku kedatangannya untuk mendukung Pansus memanggil setiap pejabat yang ikut serta dalam skandal Bank Century. Mereka berharap Pansus tidak tebang pilih dalam pemanggilan saksi.
“Kami menuntut pejabat publik yang melakukan kebijakan yang menciderai rakyat,” kata Masinton menggebu-gebu.
“Hidup rakyat, hidup rakyat,” teriak ibu-ibu.
Masinton pun melanjutkan orasinya. Petisi 28 juga meragukan kebersihan pemerintahan SBY-Boediono. Mereka menilai pemerintah tidak transparan dalam mengelola keuangan negara.
“Siapa pun yang terlibat mesti diseret. Periksa dan adili sekarang juga!” tegasnya.
Aksi demo hanya berlangsung sekitar lima belas menit. Pamdal DPR
meminta mereka mengakhiri aksi karena dilarang menggelar orasi di dalam gedung DPR. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo