Abdul Kadir Karding : NII Harus Dibubarkan Sampai Akar- Akarnya
H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si.,Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB
Jakarta. Seputar Nusantara. Pernyataan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Suryadharma Ali yang menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun tidak terkait Negara Islam Indonesia (NII) diprotes Komisi VIII DPR. Dalam raker bersama Menag dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu para anggota Komisi VIII DPR menyerang Suryadharma Ali dengan berbagai komentar kritis.
Ketua Komisi VIII DPR RI H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si, menegaskan pernyataan Menag tentang pondok pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat, itu tergesa-gesa.
” Menteri Agama tidak selayaknya mengatakan bahwa Al-Zaytun tidak terkait gerakan NII KW 9 karena proses penyelidikannya sedang dilakukan oleh penegak hukum. Menag terlalu tergesa- gesa mengambil kesimpulan,” kata Abdul Kadir Karding kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan, Jumat 20 Mei 2011.
Abdul Kadir menilai sebagai Menteri Agama, Suryadharma Ali tidak selayaknya mengatakan Al Zaytun tak terkait NII KW 9, sementara proses penyelidikan sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum.
“ Ini jelas terlalu tergesa-tergesa. Saya tidak tahu itu mewakili negara atau dia pribadi. Kunjungan Menag ke Al-Zaitun juga tidak tepat dan tidak proporsional di tengah- tengah kontroversi mengenai keterkaitannya dengan NII,” jelas Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding, Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) ini.
Menurut Abdul Kadir, seharusnya Kementerian Agama meneliti Al Zaytun lewat gerakan bawah tanah (investigasi, red), bukan lewat kunjungan. Kunjungan di tengah- tengah kontroversi masyarakat dan belum ada kejelasan tentang status Al Zaytun, justru menimbulkan banyak pertanyaan.
Ditambahkannya, NII harus dibubarkan sampai ke akar-akarnya karena jelas-jelas sudah membentuk sebuah negara. Pada prinsipnya Indonesia adalah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), maka tidak boleh ada negara dalam negara dibawah naungan NKRI.
Abdul Kadir memaparkan bahwa bukti- bukti korban NII sudah banyak, seperti para mahasiswa yang diculik dan kemudian dicuci otaknya, kemudian mahasiswa yang ditipu dengan dimintai sumbangan, dll…” Bukti- bukti sudah banyak mengenai gerakan yang dilakukan oleh NII, oleh karena itu aparat penegak hukum dan pemerintah harus cepat dan tegas menindaknya,” tegas Politisi PKB ini.
Meski didesak berbagai kalangan, Komisi VIII DPR belum berencana memanggil pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Sebab, Komisi VIII masih mengumpulkan data-data tentang dugaan keterlibatannya dalam gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
“ Komisi VIII DPR tidak akan berhenti pada pernyataan Menteri Agama yang menyatakan, tidak ada kaitan antara Al Zaytun dengan NII. Namun, untuk mendalami persoalan ini, kami harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian dan intelijen,” tutur politisi PKB ini.
” Bisa saja kita memanggil Panji Gumilang, tapi siapa yang bisa menjamin kalau keterangan yang disampaikan itu benar. NII kan bahaya laten yang terjadi sejak lama. Mereka juga cerdas dan sistematis dalam mendekati pemegang kekuasaan. Masa saat dihadirkan di DPR dia mau langsung mengaku kalau mereka adalah NII dan berencana mengubah ideologi Pancasila?” tanya Abdul Kadir. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien
- PT. Telkom (Persero) Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju. Mulai dari Digitalisasi Pendidikan, Pembentukan Talenta Digital, hingga Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
- PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia . TIF dan MyRepublic Resmi Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Untuk Layanan Fiber to The Home (FTTH)
- TelkomGroup Pastikan Kenyamanan Digital Pelanggan Pada Momen Perayaan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Antisipasi Lonjakan Trafik, TelkomGroup Tingkatkan Kapasitas Menjadi 56,7 Tbps atau Naik Sebesar 40% YoY
- Matangkan Strategi Pengamanan Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025), PT. Jasa Raharja Menghadiri Tactical Floor Game Bersama Enam Polda
- PT. Jasa Raharja dan Korlantas Mabes Polri Gelar Retrospeksi Untuk Sampaikan Pesan Keselamatan dan Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas
- Pastikan Kesiapan Pelayanan Nataru (Natal dan Tahun Baru), Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Mabes Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni