logo seputarnusantara.com

Roem Kono : Jembatan Selat Sunda Akan Percepat Perekonomian Jawa-Sumatera

Roem Kono : Jembatan Selat Sunda Akan Percepat Perekonomian Jawa-Sumatera

Drs. H. Roem Kono, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar

8 - Jun - 2011 | 15:39 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Jembatan Selat Sunda  adalah bagian dari cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menyatukan pulau-pulau besar di Indonesia sejak 1960, yang perlu diwujudkan karena akan membawa manfaat luar biasa bagi bangsa Indonesia.  Banyak Negara di dunia sudah lama memulai dan berhasil membangun proyek-proyek raksasa berupa jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayahnya yang semula terpisah, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut disampaikan oleh Drs. H. Roem Kono, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR RI- Senayan Jakarta pada Rabu, 8 Juni 2011.

Roem Kono menjelaskan bahwa jembatan Selat Sunda itu jika dibiayai oleh swasta, maka tidak menjadi masalah, tetapi jika dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), maka itu perlu dipikirkan lagi. Sebab biaya pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia khususnya di daerah masih sangat membutuhkan biaya besar.

” Menurut saya, pembangunan infrastruktur di daerah- daerah itu masih banyak mengalami kekurangan dana. Sebaiknya pembangunan infrastruktur di daerah menjadi prioritas pemerintah untuk menopang perekonomian rakyat,” ungkap Roem Kono, Politisi dari Partai Golkar ini kepada seputarnusantara.com

” Sedangkan harapan saya mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera, bahwa jembatan tersebut dapat mempercepat target pertumbuhan perekonomian secara nasional dan dapat meningkatkan akselerasi perekonomian khususnya Jawa- Sumatera,” tegasnya.

Lebih lanjut Roem Kono memaparkan bahwa dengan dibangunnya jembatan Selat Sunda, secara otomatis arus transportasi antara Pulau Jawa dengan Sumatera akan semakin cepat dan mudah. Dengan kecepatan dan kemudahan arus transportasi Jawa- Sumatera, maka secara ekomonis akan sangat menunjang perekonomian.

” Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah harus diperbaikinya infrastruktur di daerah penyangga jembatan Selat Sunda yakni Merak dan Bakaheuni. Sebab dengan infrastruktur yang bagus di Merak dan Bakaheuni, maka akan memperlancar arus di jembatan Selat Sunda,” ucapnya.

Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan Peraturan Presiden Khusus tentang Percepatan Pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Peraturan itu dirampungkan pada bulan April 2011 ini. Adapun pembangunannya ditargetkan mulai tahun 2014.

Mengenai estimasi biaya pembangunan Jembatan Selat Sunda, Hatta Radjasa menyatakan berkisar 10 miliar-15 miliar dollar AS atau Rp 87 triliun- Rp 114,5 triliun. Estimasi biaya itu masih menyesuaikan desain yang dipilih. ”(Biaya) tergantung seperti apa desainnya. Kita menginginkan ada kereta api di tengahnya. Tentu biayanya akan lebih tinggi. Kita harapkan pembangunannya mulai tahun 2014,” kata Hatta.

Tahun lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menawarkan skema kerja sama pemerintah dan swasta dalam membangun Jembatan Selat Sunda ini. Saat itu, jembatan sepanjang 31 kilometer tersebut diperkirakan membutuhkan dana lebih dari Rp 100 triliun. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline