Yoseph Umarhadi : Pemerintah Harus Kaji Pembangunan Jembatan Selat Sunda
Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si. (berkaca mata), Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. Jembatan Selat Sunda adalah bagian dari cita-cita besar bangsa Indonesia untuk menyatukan pulau-pulau besar di Indonesia sejak 1960, yang perlu diwujudkan karena akan membawa manfaat luar biasa bagi bangsa Indonesia. Banyak Negara di dunia sudah lama memulai dan berhasil membangun proyek-proyek raksasa berupa jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayahnya yang semula terpisah, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si., Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, Jakarta pada hari Kamis, 23 Juni 2011.
Yoseph menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Selat Sunda harus dikaji lebih mendalam lagi oleh pemerintah. Presiden sudah mengeluarkan Keppres untuk pembangunan jembatan Selat Sunda.
” Harus dilakukan kajian lebih mendalam lagi terhadap pembangunan jembatan Selat Sunda, baik dari segi keamanannya maupun kelayakannya. Harus dikaji mengenai tekanan ombaknya, anginnya, dan kedalamnnya. Sebab jembatan Selat Sunda tidak hanya dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan bermotor dan kereta api saja, tetapi juga untuk sarana penyaluran energi listrik,” tegas Yoseph Umarhadi.
Menurutnya, pembangunan jembatan Selat Sunda juga harus memperhatikan masalah dampak dari Gunung Anak Krakatau. Sebab jika suatu ketika Gunung Anak Krakatau meletus, maka getaran gempanya bisa berdampak pada jembatan Selat Sunda yang menghubungkan antara Pulau Jawa Sumatera tersebut. Oleh karena itu, kajian mendalam mengenai infrastruktur jembatan Selat Sunda sangat penting, sehingga kalau suatu ketika Gunung Anak Krakatau meletus, tidak membahayakan jembatan Selat Sunda.
” Sekarang ini, kita Komisi V DPR RI sedang menunggu laporan hasil kajian dari pemerintah. Pelaksanaan teknis pembangunan ada pada pemerintah. Kita Komisi V DPR berperan dalam politik peng- anggaran jembatan Selat Sunda,” imbuhnya.
” Sedangkan harapan saya mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera, bahwa jembatan tersebut dapat mempercepat target pertumbuhan perekonomian secara nasional dan dapat meningkatkan akselerasi perekonomian khususnya Jawa- Sumatera,” tegasnya.
Lebih lanjut Yoseph memaparkan, bahwa dengan dibangunnya jembatan Selat Sunda, secara otomatis arus transportasi antara Pulau Jawa dengan Sumatera akan semakin cepat dan mudah. Dengan kecepatan dan kemudahan arus transportasi Jawa- Sumatera, maka secara ekomonis akan sangat menunjang perekonomian.
” Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah harus diperbaikinya infrastruktur di daerah penyangga jembatan Selat Sunda yakni Merak dan Bakaheuni. Sebab dengan infrastruktur yang bagus di Merak dan Bakaheuni, maka akan memperlancar arus di jembatan Selat Sunda,” ucap Yoseph Umarhadi, Politisi PDI Perjuangan ini.
Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan Peraturan Presiden Khusus tentang Percepatan Pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Peraturan itu dirampungkan pada bulan April 2011 ini. Adapun pembangunannya ditargetkan mulai tahun 2014.
Mengenai estimasi biaya pembangunan Jembatan Selat Sunda, Hatta Radjasa menyatakan berkisar 10 miliar-15 miliar dollar AS atau Rp 87 triliun- Rp 114,5 triliun. Estimasi biaya itu masih menyesuaikan desain yang dipilih. ”(Biaya) tergantung seperti apa desainnya. Kita menginginkan ada kereta api di tengahnya. Tentu biayanya akan lebih tinggi. Kita harapkan pembangunannya mulai tahun 2014,” kata Hatta.
Tahun lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menawarkan skema kerja sama pemerintah dan swasta dalam membangun Jembatan Selat Sunda ini. Saat itu, jembatan sepanjang 31 kilometer tersebut diperkirakan membutuhkan dana lebih dari Rp 100 triliun. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan