Boki Ratu Nita Budhi Susanti : Mafia Pajak Harus Ditindak Tegas Penegak Hukum
Boki Ratu Nita Budhi Susanti, SE.,Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Menurut Boki Ratu Nita Budhi Susanti, SE.,Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa sekarang ini pengawasan terhadap masalah perpajakan sudah mulai bagus, baik dari kita wakil rakyat maupun komponen- komponen masyarakat lainnya. Sebenarnya masalah perpajakan adalah masalah yang sangat penting bagi negara. SebabĀ pendapatan negara di sektor pajak, digunakan oleh pemerintah untuk mendanai pembangunan.
” Maka jika ada manipulasi sektor perpajakan, harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum. Sebab manipulasi pajak ini sangat merugikan negara dan masyarakat. Memang masalah pajak ini sangat kompleks dan rumit, karena hampir seluruh lini kehidupan terkena pajak,” ungkap Boki Ratu kepada seputarnusantaa.com di Gedung DPR- Jakarta.
Menurut Boki Ratu, tidak semua masyarakat itu memahami dunia perpajakan. Oleh karena itu seluruh komponen masyarakat harus ikut mengontrol masalah perpajakan. Sebab jika kontrol dari masyarakat ketat, maka penyimpangan- penyimpangan pajak akan dapat diminimalisir dan bahkan dihapuskan.
” Memang ada mafia di perpajakan, seperti manipulasi pajak, faktur pajak fiktif dan bahkan memainkan angka- angka pajak. Mafia pajak ini berkomplot dengan pihak- pihak lain yang mereka bekerja saling menguntungkan, tetapi sangat merugikan bangsa, negara dan masyarakat,” tegasnya.
” Oleh karena itu, aparat penegak hukum, Kepolisian, Kejaksaan, KPK, DPR, dan seluruh komponen masyarakat, harus bersama- sama fokus mengontrol masalah perpajakan. Sebab sektor pajak ini merupakan pendapatan negara yang terbesar untuk mendanai pembangunan di Indonesia,” pungkas Boki Ratu, Politisi Partai Demokrat ini. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024