Prof. DR. Farouk Muhammad : Hanya Sedikit Polisi Yang Bergaya Hidup Mewah
1 - Feb - 2010 | 11:43 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Gaya hidup mewah di kalangan polisi diamini mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Farouk Muhammad. Namun hanya segelintir saja dari mereka yang hidup dengan pola hidup seperti itu.
“Kalau masalah gaya hidup mewah itu bukan hal yang baru. Itu terjadi beberapa tahun lalu. Saya yakin hanya sedikit anggota Polri yang beruntung sehingga ia mempunyai materi yang agak sedikit berlebih,” kata Farouk usai diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2010).
Persoalannya, meskipun hanya sedikit polisi yang hidup mewah, dengan mobil dan rumah wah justru menyebabkan citra polisi menjadi negatif.
“Untuk menyatakan mewah tidaknya, kita harus melihat latar belakangnya dulu. Jangan polisi itu digeneralisasi kemewahannya karena tidak semua merasakan seperti itu. Itu hanya penilaian publik saja,” jelas Farouk.
Atas alasan itu, lanjut Farouk, jangan kemudian sedikit yang mewah mencerminkan seluruh anggota Polri. “Nah mungkin yang sedikit itulah yang terlihat oleh masyarakat. Tapi coba dilihat ke bawah ada berapa ratus orang anggota polisi yang hidup dalam keadaan sederhana,” tutupnya. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis