GeraKS : Sudah Saatnya Presiden SBY Melakukan Terobosan Mendasar di Bidang Hukum ( Bagian Kedua )
2 - Feb - 2010 | 11:40 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Di bidang hukum, ” Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ” bentukan Presiden, menurut GeraKS hanyalah langkah taktis yang tidak efektif untuk mengatasi keburukan sistemik pelaksanaan hukum di negara kita. Presiden justru perlu membenahi bidang hukum secara komprehensif, untuk dapatĀ membedah simpul- simpul utama yang mencederai keadilan. Perbaikan kinerja Kejaksaan dan Kepolisian, Revitalisasi aparat hukum di kedua Lembaga tersebut, termasuk perbaikan sistem renumerasinya, mutlak dilakukan. Bahkan penggantian Kapolri dan Jaksa Agung dengan pejabat- pejabat yang Reformis sangat mendesak dilakukan. ” Keadilan akan diperoleh masyarakat bila Kepolisian dan Kejaksaan telah berfungsi sesuai aturan,” Jelas Suriswanto, Ketua GeraKS.
Di lain pihak, untuk penegakan hukum yang berwibawa, GeraKS mengusulkan kepada Presiden SBY agar meningkatkan fungsi KPK menjadi Lembaga investigasi semacam FBI, yaitu lembaga tinggi di bawah Kepala Negara yang memiliki kewenangan penuh untuk memeriksa dugaan kejahatan di seluruh instansi negara tanpa pandang bulu, termasuk lembaga militer dan Kepolisian- yang di Indonesia seperti memiliki tatacara hukum eksklusif. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis