Villa Bodong di Taman Nasional Gunung Halimun- Bogor. Villa Milik Ryamizard Ryacudu Dilengkapi Lapangan Sepak Bola dan Areal Persawahan
3 - Feb - 2010 | 12:30 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Warga sekitar Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) mungkin tidak tahu bila keberadaan vila di kawasan itu ilegal. Yang mereka tahu, dalam waktu 1-2 bulan sekali kadang pejabat dari Jakarta datang. Bukan sekadar datang begitu saja, beberapa di antara mereka bahkan memberikan rezeki bagi warga sekitar, misalnya saja dari usaha catering.
“Saya pernah menyediakan katering buat Pak Ryamizard (mantan KSAD). Waktu itu Pak Ryamizard bikian acara bareng Pak Try Sutrisno,” ujar warga Pamijahan, Bogor, Eddy saat ditemui di lokasi, Rabu (3/2/2010).
Vila yang diakui penjaganya, Ara, milik Ryamizard memang tidak terlalu luas. Bangunan permanen berukuran 100 meter persegi itu berdiri di atas lembah di kaki Gunung Halimun Salak.
Di depannya pun terhampar lapangan bola yang tampak terawat. Sawah dan ladang juga mengelilingi vila Ryamizard. “Bapak suka bikin pertandingan bola dengan warga,” terang Ara, yang juga mengurus sawah dan ladang di sekitar vila itu.
Nah, kompetisi sepakbola yang dibuat Ryamizard bila dirinya datang berkunjung ini, kiranya disyukuri juga oleh warga, meski dilakukan 2 bulan sekali.
“Kita dapat uang Rp 20 ribu dan dapat bola,” timpal Edi.
Sebenarnya bukan hanya Ryamizard saja yang memiliki rumah di kawasan TNGHS ini. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat tercatat antara lain Idrus Marham, Andi Mallarangeng, Zarkasih Noor, dan bahkan rocker Ahmad Albar.
Perlu dicatat, bila ingin masuk ke kawasan vila-vila ini, kita mesti membayar di depan pintu gerbang TNGH. Memang kawasan ini masuk kawasan taman nasional. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK