Korupsi Sapi Impor dan Mesin Jahit, Bachtiar Chamsyah : Pelaksanaan Proyek Tanggung- Jawab Dirjen
5 - Feb - 2010 | 11:57 | kategori:HukumJakarta. Seputar Nusantara. Teknis pelaksanaan proyek di dalam departemen merupakan tanggung jawab dirjen bersangkutan. Tetapi selaku menteri, mantan Mensos RI Bachtiar Chamsyah mengakui bila dia tetap punya tanggung jawab moral atas proyek yang KPK nilai bermasalah. “Pelaksanaan proyek bukan tanggung jawab saya. Namun secara moral sebagai menteri saya tidak bisa lepas tangan,” kata Chamsyah usai salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta, Jumat (5/2/2010).
Menurutnya dalam struktur organisasi birokrasi ada pembagian tanggung jawab yang tegas dalam pelaksanaan tugas-tugas rutin. Khusus pelaksaan proyek di lapangan, tanggung jawab ada di dirjen sedangkan menteri sebatas memberikan persetujuan prinsip.
“Di birokrasi pertanggungjawaban ada jenjangnya. Tidak mungkin dong saya mengurusi semua di lapangan, lapangan apa gunanya dia (dirjen)?” ujar dia sembari menghindari pertanyaan apakah merasa dikorbankan oleh eks Dirjen Depsos RI.
Lebih lanjut Mensos RI era pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan SBY periode pertama itu menegaskan dirinya sama sekali tidak menerima success fee dalam proyek pengadaan sapi potong dan mesin jahit yang diputuskan pada September 2004 lalu. Chamsyah mempersilakan aparat hukum untuk meneliti aset kekayaan yang dia miliki.
“Tidak ada itu imbalan, silakan periksa rekening saya,” tegasnya.
Para Rabu 3 Februari, KPK bermaksud memeriksa Amrun Daulay, anggota DPR dari FPD. Amrun diperiksa sebagai saksi dalam kasus Bachtiar karena menjabat Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial ketika proyek impor sapi dan mesin jahit berjalan. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK
- Instruksi Jokowi Soal Antikorupsi
- Marahnya Jokowi, Anggaran Kesehatan Rp 75 Triliun Baru Terpakai 1,53 Persen
- KPK Tetapkan Walikota Kendari & Calon Gubernur Sultra sbg Tersangka Suap
- Kisah TKW Yang Dijual
- Hari Ini Ba’asyir Disidang
- ICW : DPR Khianati Agenda Pemberantasan Korupsi
- Sumbangan Pengusaha Rp 7,5 Miliar
- Farhat Abbas Tak Akan “Jual” Ayahnya
- BTB Harus Bisa Goyang Koruptor
- Hotel Crystal Saksi Bisu Pertemuan Para Mafia Hukum
- Kasus Gayus Tambunan, ICW Desak Polisi Segera Temukan Imam Cahyo
- Kejaksaan Agung Usut Dugaan Korupsi Ambulance dan Alat Kesehatan di Kementerian Kesehatan 2009
- Korupsi, Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
- Amien Rais : Skandal Krakatau Steel Lebih Dahsyat Dari Skandal Century
- Hendarman dan BHD Perlu Diperiksa