Politisasi Kasus Century, Fahri Hamzah : Denny Tergoda Kekuasaan
8 - Feb - 2010 | 12:01 | kategori:PolitikJakarta. Seputar Nusantara. Pernyataan staf khusus Presiden SBY, Denny Indrayana, soal adanya dugaan politisasi kasus Century oleh para penunggak pajak , dikritik Wasekjen PKS Fahri Hamzah. Denny dinasihati agar tidak masuk ranah politik. “Saya pribadi sangat menyayangkan sikap Denny yang sangat tidak jernih di hadapan kekuasaan. Tergoda dengan kekuasaan. Denny terlalu proaktif sehingga tidak netral,” kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2010). Sebagai teman, Fahri menasihati supaya Denny Indrayana tidak masuk wilayah politik. “Dia akademisi, jadilah staf yang memback up presiden di bidang hukum dan tata negara. Jangan ikut-ikutan isu politik. Umur dia masih panjang. Dia harus menjaga diri,” ujar eksponen 1998 ini.
“Kalau sikapnya terus seperti itu, sekalian saja dia masuk Demokrat.
Statement itu sangat merusak dia, kecuali kalau dia mau menjadi politisi,” lanjut Fahri.
Menurut dia, PKS juga siap menerima Denny apabila serius terjun ke kancah politik. “Kalau dia memang serius mau berpolitik, PKS juga siap menerima. Biar nanti kita kader,” cetus dia.
Denny Indrayana, berkomentar bahwa politisasi kasus Century kemungkinan dilakukan oleh orang yang tak taat pajak.
Data dari Ditjen Pajak per 1 Februari, 10 perusahaan penunggak pajak adalah:
1. Pertamina (Persero) : Surat Paksa
2. Karaha Bodas Company LLC : Penyanderaan
3. Industri Pulp Lestari : Blokir Rekening
4. BPPN : Surat Paksa
5. Kalimanis Plywood Industries : Penyitaan
6. Bakrie Investindo : Surat Paksa
7. Bentala Kartika Abadi : Surat Paksa
8. Daya Guna Samudra Tbk : Pelelangan
8. Daya Guna Samudra Tbk : Pelelangan
9. Kaltim Prima Coal : Surat Paksa
10. Merpati Nusantara Airlines : Surat Paksa. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir