Sidang DPR Bentrok, Jimly : Tingkat Peradaban Kita Masih Agak Kampungan
2 - Mar - 2010 | 15:09 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Ricuh di sidang paripurna DPR pengambilan keputusan tentang kasus Bank Century mencerminkan tingkat peradaban bangsa Indonesia yang masih lemah. Semestinya kericuhan yang mencoreng wajah parlemen itu tidak terjadi.
“Jadi ini jawabannya tingkat peradaban bangsa kita masih di sini. Tidak ada kaitannya dengan pendidikan atau kepintaran. Tapi tingkat peradaban kita masih agak lemah, masih agak kampungan,” kata mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie di Gedung Wantimpres, Jl Veteran, Jakpus, Selasa (2/3/2010).
Selain itu, lanjut Jimly, kericuhan juga terkait dengan persoalan manajeman persidangan yang belum cakap. “Tapi nggak apa-apa, kan ini tahap belajar dalam demokrasi kita,” kata Jimly yang juga anggota Wantimpres ini.
Mengenai sikap Ketua DPR Marzuki Alie yang dianggap otoriter, Jimly mengatakan pimpinan sidang seharusnya bisa memoderasi berbagai pendapat dalam sidang meski dalam keadaan tertentu pimpinan sidang juga mempunyai otoritas.
“Kita harus maklumlah, lagian dia juga belum setahun jadi anggota DPR,” pungkasnya. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis