Kunjungan Kerja ke Riau, Anggota DPR RI Gunakan Fasilitas PT. RAPP
10 - Mar - 2010 | 13:44 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi IV DPR RI bidang kehutanan menggunakan fasilitas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Riau dalam kunjungan kerja ke konsesi perluasan hutan tanaman industri yang masih bermasalah. Mereka meninjau kawasan hutan gambut Semenanjung Kampar, di Kabupaten Pelalawan. Sedikitnya tujuh orang anggota DPR ini, dari Pekanbaru menuju konsesi PT RAPP menggunakan faslitas perusahaan. Dari Pekanbaru mereka menggunakan fasilitas bus milik Pemprov Riau.
Namun sesampainya di lokasi pabrik kertas itu, mereka diinapkan di hotel milik perusahaan. Ini berbanding terbalik beberapa waktu lalu di dengan sikap Menhut Zulkifli Hasan yang menolak fasilitas perusahaan dalam kunjungan kerja ke lokasi yang sama.
Informasi yang dihimpun detikcom, Rabu (10/03/2010) fasilitas yang diberikan perusahaan, dari akomodasi hingga transportasi. Menuju ke lokasi kawasan Semenanjung Kampar itu, mereka difasilitasi enam kendaraan mewah.
Sementara itu, aktivis lingkungan, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Susanto Kurniawan menyebut, pihaknya mengecam anggota DPR yang menggunakan fasilitas perusahaan.
Menurutnya, kunjungan kerja mereka tidak akan objektif dan tidak netral dalam mengambil keputusan soal Semenanjung Kampar yang mana konsesi tersebut masih bermasalah.
“Kami tidak percaya bila kunjungan kerja DPR itu akan membuahkan hasil yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Bagaimana mau netral dalam mengambil keputusan soal Semenanjung Kampar, jika mereka sendiri difasilitasi perusahaan,” kata Susanto.
Sedangkan Humas PT RAPP, Hendra yang dihubungi detikcom tidak bersedia menerima telp. Begitu juga dengan ketua tim rombongan DPR, Firman Subagio yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR ketika dihubungi tidak bersedia menerima telp. ( dtc ).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis