Muktamar III Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban Siap Bertarung Dengan Ali Mochtar Ngabalin dan Jamaluddin Karim
23 - Apr - 2010 | 13:10 | kategori:PolitikJakarta. Seputar Nusantara. Meski dinilai gagal membawa Partai Bulan Bintang (PBB) lolos ke Senayan dalam Pemilu 2009 lalu, hal itu tak menyurutkan Ketua Umum PBB MS Kaban kembali mencalonkan diri. Dengan segala dukungan dan komitmennya membesarkan PBB, Kaban siap bertarung melawan Ali Muchtar Ngabalin dan Jamaludin Karim dalam Muktamar III PBB di Medan. “Saya siap maju, saya harus menghargai dukungan dari pengurus cabang yang meminta saya maju,” kata Kaban, Jumat (23/4/2010).
Menurut mantan Menteri Kehutanan ini, Muktamarlah forumnya untuk menilai apakah kepemimpinanya gagal atau berhasil. Sebab, tidak bisa menyalahkan hanya kepada satu orang atas gagalnya PBB masuk ke DPR.
“Memang sekarang ini forumnya, bertarunglah semua gagasan dan semua ide. Itu bukan hanya kesalahan saya. Kesalahan mereka yang di DPR juga, kita nggak bisa masuk Senayan,” paparnya.
Bebas Kasus Hukum
Kaban menolak usulan orang yang terlibat kasus hukum dilarang mencalonkan diri. Sebab, selama belum ada keputusan hukum tetap, maka siapapun harus menghargai asas praduga tak bersalah.
“Itu imbauan yang standar. Selama belum ada keputusan hukum yang mengikat, ya tidak masalah. Seperti kasus Boediono, Sri Mulyani. Jadi, sebelum ada vonis pengadilan, ya nggak apa-apa,” tegasnya.
Saat ditanya soal model pemilihan ketua umum yang menghidari upaya voting sebagaimana diusulkan kandidat Jamaludin Karim, Kaban menyerahkan kepada muktamirin. “Semua gagasan atau ide itu sah-sah saja. Tapi yang berlaku kan yang diputuskan,” tegasnya.
Kaban menjawab diplomatis soal jumlah DPD dan DPC yang mendukungnya. “Itu nanti saja. Saya tidak bisa mengklaim sekarang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan kader PBB Jamaludin Karim dan Ali Muchtar Ngabalin sudah mendeklarasikan dirinya untuk siap menggantikan posisi Kaban. Bahkan keduanya membuat aliansi yang mereka sebut dengan kubu perubahan. Sementara mereka menyebut kubu Kaban sebagai kubu status quo. ( dtc )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta