Di Solo, Ribuan Orang Tabligh Akbar Kecam Kebiadaban Israel
6 - Jun - 2010 | 12:52 | kategori:Politik
Solo. Seputar Nusantara. Tidak kurang dari 20 ribu orang di Solo dan sekitarnya menghadiri tabligh akbar di Alun-alun Surakarta, Minggu (6/6/2010). Mereka mengecam keras kebrutalan Israel menyerang kapal misi kemanusiaan Mavi Marmara. Mereka juga mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dititipkan kepada walikota Surakarta. Tabligh tersebut merupakan aksi gabungan berbagai organisasi yang difasilitasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di eks Karesidenan Surakarta. Tampil sebagai pembicara dalam tabligh tersebut diantaranya adalah ketua MUI Surakarta Prof Dr Zainal Arifin Adnan, Presidium MER-C Indonesia Joserizal Jurnalis, koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendradatta.
Zainal Arifin mengatakan siapapun pantas mengutuk Israel atas kebruatalan yang dilakukannya terhadap rombongan misi kemanusiaan di lautan lepas. Justru, menurut Zainal, yang tidak bereaksi atas serangan Israel kali ini pantas dicurigai jiwa dan hati nuraninya telah mati.
Senada dengan itu Joserizal mengatakan serangan Israel terhadap rombongan relawan itu semakin menbulatkan tekad dia dan teman-temannya untuk terus melakukan misi kemanusiaan terhadap warga Palestina merdeka. Dia bertekad akan tetap mengirimkan relawan ke kawasan konflik tersebut.
Sedangkan Mahendradatta mengajak semua warga untuk membawa persoalan keburatalan Israel tersebut ke Komisi HAM PBB di Jenewa. Selain itu peristiwa Mavi Marmara adalah momentum bagi seluruh warga bangsa di Indonesia untuk bersatu dalam satu barisan melawan Israel dengan berbagai cara.
“Selama ini kita sering didzalimi oleh kaki tangannya. Mungkin banyak orang masih ragu untuk bersikap atau mengambil kesimpulan. Tapi kali ini jelas, anak bangsa kita diserang langsung oleh tentara Israel yang biadab. Jelas bahwa inilah serangan Israel terhadap warga negara kita. Tak ada lagi keraguan,” ujarnya.
Desak SBY
Selain itu massa aksi juga menulis pernyataan sikap bersama yang diberi nama ‘Resolusi Solo’. Isinya mengutuk serangan Israel terhadap relawan kemanusiaan, mendesak Presiden SBY membuktikan cita-cita kemerdekaan indonesia untuk melawan segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan Israel atas Palestina, serta mengajak semua pihak menumbuhkan kesadaran dalam menyikapi zionis Israel.
Pernyataan itu diserahkan kepada Walikota Surakarta Joko Widodo, untuk disampaikan kepada Presiden. Pernyataan itu diserahkan secara beramai dengan berjalan kaki dari Alun-alun Utara Solo menuju Balaikota Surakarta. Joko Widodo menerima massa dan pernyataan itu di kanopi balaikota.
Joko Widodo berjanji akan meneruskan titipan aspirasi itu kepada Presiden. Dia juga menegaskan sikap pribadinya yang mengutuk keras serangan Israel terhadap rombongan misi kemanusiaan. “Selain itu semua pihak harus memberi pelajaran kepada Israel, jangan sampai Israel merasa mempunyai lisensi untuk membunuh siapapun yang mereka maui,” ujar Joko. (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis