Dampak Isu Reshuffle Terhadap Dinamika Politik dan Ekonomi Daerah
Jakarta. Seputar Nusantara. Akhir-akhir ini pemberitaan di berbagai media didominasi oleh berita tentang seorang menteri menghina Presiden Joko Widodo. Beberapa media menyatakan bahwa Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) yang merupakan Sekjen DPP PDIP telah menyimpan transkrip dan rekaman yang berisi penghinaan terhadap Presiden.
Priyo Budi Santoso (Politisi Senior Partai Golkar) mengatakan “isu menteri menghina Presiden ini sudah merebak, sudah tentu akan menuai isu negative terhadap Presiden, memang tidak patut seorang menteri menghina Presiden, itu jika benar”, ujar Priyo dalam Dialog Kenegaraan di Coffee Corner DPD RI Rabu (01/07/2015).
Dialog Kenegaraan bertema “Dampak Isu Reshuffle Terhadap Dinamika Politik, Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat Daerah”, menghadirkan Oni Suwarman (Anggota Komite III DPD RI, Senator asal Jawa Barat), Eva K.Sundari (Politisi Senior Partai PDIP), Priyo Budi Santoso (Politisi Senior Partai Golkar), Rahmad Bagja (Pengamat Politik Universitas Al Azhar) dan Muhammad Hilman Mattauch selaku moderator.
Priyo menyarankan dalam memilih menteri haruslah memenuhi syarat mutlak, loyal tegak lurus untuk membela Presiden. Mengenai isu reshuffle yang melibatkan koalisi pendukung, jangan dikritik karena ini sudah “kehendak alam”, jika dilakukan tidak apa-apa, wajar jika Presiden berkonsultasi dengan Ibu Megawati, Jokowi berasal dari Partai PDIP. Yang menarik, Presiden sekarang berkonsultasi dengan KMP, jika benar ini terjadi akan tumbuh tradisi baru, jika tidak benar cukup menjaga hubungan dengan elite-elite politik yang ada di parlemen.
Yang jelas Golkar tidak pernah menyodorkan apapun terkait reshuffle kabinet. Jika reshuffle ini dilakukan, berharap langkah ini langkah yang terbaik di posisi centrum, ekonomi bangkit, sektor-sektor bangkit, infrastruktur bangkit, sehingga rakyat senang dengan kepemimpinan Jokowi-JK, pilihlah menteri yang tepat, the right man, the right place, Pungkas Priyo.
Menanggapi isu reshuffle, Eva,K.Sundari (Politisi Senior PDIP) mengatakan “sebetulnya isu reshuffle ini datangnya dari masyarakat bukan dari istana. Dinamika politik ini mempengaruhi kinerja kabinet, sehingga ada beberapa menteri terganggu,” ungkap Eva.
Reshuffle bukanlah sesuatu yang luar biasa, Jokowi memegang list apa yang harus dikerjakan, apa yang harus dicapai dan menjadi target seorang menteri, itu menjadi bahan bagi Presiden untuk melihat kinerja seorang menteri. Reshuffle ini hak prerogative seorang Presiden, tegas Eva.
Selaku pengamat politik, Rahmad Bagja mengatakan, belum satu tahun pemerintahan Jokowi-JK jika benar melakukan reshuffle, tentunya ada alasan fundamental yang ada dalam pemikiran Presiden. Presiden harus memilih orang yang loyal, memiliki kualifikasi (kemampuan) dan performance media, kalau kinerja baik tetapi performance tidak baik begitu sebaliknya maka akan menjadi masalah besar, ujar Bagja.
Oni Suwarman, Senator asal Jawa Barat mengkritisi adanya seorang menteri yang menghina Presiden. Sebaiknya jika tidak suka langsung sampaikan kepada Presiden, jangan dijadikan konsumsi publik.
Terkait reshuffle, hidup ini orientasi, tak ada yang bisa menduga apa yang akan terjadi nanti, siapapun yang menjadi menteri harus bisa membangun negara, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang memunculkan ide-ide cemerlang, ujar Oni.
Mengenai dampak isu reshuffle terhadap dinamika politik, ekonomi dan kehidupan masyarakat daerah, DPD RI telah mendapatkan kewenangan dalam pembahasan RUU untuk itu DPD RI akan terus memperjuangkan RUU ekonomi kreatif sehingga daerah lebih maju, negara maju itu bukan karena pemerintahan pusat akan tetapi daerah-daerah yang maju, tutup Oni. (dpd.go.id/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila