Fahri Hamzah Menanggapi Penahanan Gatot : Nggak Ada Yang Menarik
Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho resmi ditahan KPK sejak semalam. Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang selama ini dikenal kritis ke KPK enggan berkomentar banyak soal penahanan rekannya sesama kader PKS itu.
“Isunya terlalu rutin, enggak ada yang menarik, terlalu biasa sudah. Tapi kalau Anda bikin diskusi tentang apakah pemberantasan korupsi sukses atau gagal saya mau. Kalau begini saya capek,” kata Fahri saat ditanya wartawan terkait penahanan Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2015).
Saat kembali ditanya soal Gatot yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Fahri pun tetap ogah menjawab panjang. Dia menganggap kasus dwelling time lebih penting dibahas.
“Saya terus terang bingung dengan tangkap tangan. Saya lebih peduli dengan dweling time ini yang penting bagi perekonomian kita,” ucap Wakil Ketua DPR ini.
“Tangkap tangan itu sudah tidak terlalu menarik. Menurut saya tangkap tangan bukan hukum apalagi tangkap tangan uang. Ini (uang) kan bukan haram,” lanjutnya.
Lalu, apakah penahanan Gatot ini akan mempengaruhi perolehan suara calon dari PKS di Pilkada? “Itu enggak substansif,” jawabnya singkat.
Gatot ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap hakim PTUN Medan. Setelah menjalani pemeriksaan kemarin, Gatot kemudian ditahan oleh KPK di Rutan Cipinang. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku