Tamanuri : Lonjakan Dana Bansos Jelang Pilkada Serentak, Patut Diwaspadai
Drs. H. Tamanuri, MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015, alokasi dana bansos (bantuan sosial) meningkat drastis. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahkan menyebutkan dana itu bahkan meningkat sampai 1.000 persen.
” Sebanyak 89 daerah, dalam data FITRA, ICW, dan Direktur Keuangan Kemendagri, mohon maaf peningkatan sampai 1000 persen bansos itu. Kenapa anggaran pilkada susah ,tapi anggaran bansos mudah sekali?” ujar Tjahjo dalam Rakornas Persiapan Pilkada di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015).
Ia mengingatkan agar kepala daerah petahana yang maju kembali dalam pilkada tidak menyalahgunakan kenaikan dana bansos tersebut.
Menurut Tjahjo, terjadi limpahan anggaran cukup besar pada bulan November, menjelang pelaksanaan pilkada yang dijadwalkan pada 9 Desember 2015.
Sedangkan menurut Drs. H. Tamanuri, MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, bahwa kalau penjabat Bupati/ Walikota yang telah ditunjuk oleh Gubernur, tidak ada main mata dengan calon incumbent, maka akan sulit melakukan money politics lewat Bansos. Karena apa, karena incumbent yang mencalonkan kembali sudah tidak duduk sebagai Bupati/ Walikota dan statusnya demisioner.
” Jadi, sepanjang tidak ada main mata antara incumbent dengan penjabat Bupati/ Walikota, itu tidak akan terjadi. Kecuali memang ada permainan antara incumbent dengan penjabat Bupati/ Walikota tersebut. Walaupun dana bansos itu tetap turun, kalau tidak ada permainan, berarti itu murni untuk kegiatan sosial kemasyarakatan,” ungkap Tamanuri kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Senin 30 November 2015.
Lebih lanjut Tamanuri menjelaskan, bantuan sosial kepada Ormas, yayasan maupun organisasi masyarakat lainnya, harus murni demi rakyat, bukan untuk money politics terselubung menjelang Pilkada serentak. Karena tujuan bansos dari pemerintah daerah itu, memang untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
” Jadi, dana bansos yang melonjak tajam hingga ratusan bahkan ribuan persen, kalau memang demi rakyat, itu tidak masalah. Jangan sampai lonjakan tajam itu karena ada tendensi khusus jelang Pilkada serentak 9 Desember 2015, itu tidak boleh. Lonjakan tajam tersebut jelang Pilkada memang patut diwaspadai,” tegas Politisi Partai NasDem ini.
Jadi, lanjutnya, kuncinya adalah ada di penjabat Bupati/ Walikota, kalau memang dia murni tidak ada main mata dengan incumbent, maka dana bansos yang digelontorkan tidak ada tendensi tertentu.
” Jangan sampai ada kongkalikong antara incumbent dengan penjabat Bupati/ Walikota. Karena incumbent punya peluang main mata dengan penjabat yang meneruskan masanya sampai ada pejabat definitif nantinya,” pungkas Tamanuri di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital