Tamanuri : Sengketa Lahan, Kementerian Agraria Janjikan Mediasi Konflik Tanah
Drs. H. Tamanuri, MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Konflik pertanahan menjadi topik teratas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan Menteri Agraria dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan, Kamis (21/01).
Rata-rata permasalahan yang terus diangkat dalam agenda rutin Komisi II dengan rekan kerjanya tersebut adalah konflik pertanahan yang melibatkan pihak TNI atau perusahaan dengan masyarakat.
Faktanya, memang konflik terkait tak hanya menyangkut lahan puluhan hektar, melainkan ribuan hektar. Tak sedikit di antara kasus konflik tanah itu yang telah mengalami sengketa selama puluhan tahun, dan hingga kini belum juga terselesaikan.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Drs. H. Tamanuri, MM., mengaku dibanjiri keluhan dari masyarakat Lampung Utara ketika reses di akhir masa sidang ke empat Desember 2015 silam. Masyarakat yang menjadi konstituennya tersebut mengeluh, tanah yang sudah menjadi tumpuannya untuk bertani dan bercocok tanam tak bisa lagi dimanfaatkannya.
Hal itu terjadi seiring peralihan penggunaan lahan kepada TNI Angkatan Laut untuk pemukiman tentara tahun 1967. Ribuan hektar lahan yang sebelumnya mereka gunakan untuk bertani, akhirnya harus diserahkan kepada oknum TNI AL waktu itu.
“ Total enclave itu 3.139 Hektar, pemukiman TNI AL 2.671 Hektar, luas bersih lahan 8.502 hektar dan luas totalnya 11.646. Sedangkan yang diklaim masyarakat itu 19.234 tapi memang masih bermasalah penyelesaiannya,” papar Legislator Fraksi Partai NasDem ini.
Mantan Bupati Way Kanan ini kemudian memaparkan betapa sporadisnya perlakuan oknum TNI AL yang berusaha memperkuat otoritasnya. Tidak jarang, masyarakat mendapat intimidasi karena perkara lahan itu, meski hal itu tak menyurutkan aspirasi yang mereka pandang sebagai hak atas tanah tersebut.
Masyarakat bahkan menempuh berbagai jalur untuk mendapat perlakuan lebih adil, baik melalui jalur hukum maupun melalui berbagai jalur politik dengan pemerintah daerah dan DPRD.
“ Langkahnya sudah sangat keterlaluan memang, dari intimidasi sampai yang terbaru adalah memasang portal untuk membatasi kegiatan warga,” tukas Tamanuri.
Menanggapi permasalahan yang diutarakan Tamanuri, Ferry Mursyidan Baldan mengakui bahwa persoalan tanah saat ini sangatlah kompleks. Bukan hanya menyangkut konflik antara TNI dan masyarakat, persoalan tanah juga mewarnai kehidupan sehari-hari setiap individu. Untuk itu menurut Ferry, Kementeriannya telah melakukan upanya penyelesaiannya yang terbaik untuk semua pihak.
“ Kementerian Agraria lebih mendahulukan proses mediasi antara pihak yang berkonflik dan bersengketa, baru kemudian kata sepakat akan dihasilkan. Tentunya, dengan kesungguhan kami upayakan mediasi itu dengan cepat,” ungkap Ferry. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila