Supiadin Aries Saputra : Radio Akan Jadi Fokus NasDem Dalam UU Penyiaran
Supiadin Aries Saputra, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Fraksi Partai NasDem DPR RI akan memberi perhatian khusus terhadap keberadaan radio dalam pembahasan RUU Pernyiaran.
Hal ini seperti diungkap dalam rapat audiensi antara Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Supiadin Aries Saputra dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Rabu (27/4).
” Saya mendengarkan semua yang disampaikan. Dengan adanya masukan ini, terus terang radio menjadi perhatian khusus saya,” jelasnya di ruang rapat Fraksi NasDem Kompleks Parlemen, Senayan.
Menurutnya, selama ini pembahasan RUU penyiaran baru membicarakan televisi dan hanya sedikit menyinggung soal radio. Padahal menurutnya, radio sangat strategis karena areal jangkauannya yang lebih luas dibandingkan televisi yang hanya di dalam rumah. Terlebih lagi aktivitas masyarakat saat ini lebih banyak di luar rumah.
” Jangan hanya televisi melulu yang dominan dibicarakan. Intinya radio ini saya anggap strategis,” tegasnya.
Supiadin mengakui besarnya peran radio memberikan informasi penyiaran pada masyakarat di manapun berada terkait banyak hal. Misalnya soal harga bahan pokok atau termasuk upaya dalam rangka deradikalisasi.
Artinya, lanjutnya, dengan adanya siaran radio, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi. Radio juga selalu mudah memperbaharui informasinya dan pastinya semua yang di butuhkan pendengarnya.
Supiadin mengatakan, Radio adalah alat penyiaran yang tertua di Indonesia dan memiliki andil besar dalam perjalanan bangsa. Namun sayangnya, keberadaannya saat ini kurang diperhatikan. Apalagi saat ini internet sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang.
” Radio tertua, di Indonesia ini, sebelum ada televisi. Makanya kita sebut undang-undangnya radio televisi, coba lihat RRI dan TVRI, jauh prestasinya,” gugatnya.
Sebelumnya, Yanuar Saibi, Direktur Eksekutif PRSSNI menjelaskan, industri radio celakanya setiap tahun harus sibuk mengurus ijin. Hal ini akibat keberadaan dua rezim undang-undang yang mengatur penyiaran.
Dua rezim UU yang dimaksud oleh Yanuar adalah peraturan pemerintah (PP) dan peraturan menteri (Permen) yang mengatur masalah yang sama namun dengan cara yang berbeda. Padahal urusan penyiaran ada pada satu kementerian. Hal ini menurutnya harus di akhiri.
” Harus di akhiri Pak, kami protes setiap RDPU membahas UU penyiaran radio tidak dilibatkan,” pungkas Yanuar. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya