Endre Saifoel : Pemerintah Daerah Hambat Optimalisasi Energi Terbarukan
Endre Saifoel, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Endre Saifoel mengatakan, untuk mengejar proyek listrik 35.000 MW, optimalisasi energi terbarukan bisa menjadi alternatif pilihan.
Menurutnya, potensi energi terbarukan yang dimiliki negeri ini cukup besar.
Ada biofuel, biomassa, panas bumi, energi surya, energi angin dan yang lainnya. Semestinya, semua ini bisa dimaksimalkan.
Namun sayangnya, pengembangan semua jenis energi ?terbarukan ini sering tidak optimal. Penyebabnya adalah birokrasi yang berbelit-belit, terutama di daerah.
” Itukan sudah ada aturan baru dari Dirjen EBTKE (Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) yang bisa buat investor nyaman. Tinggal kemauan pemerintah daerah saja mau terima ini atau tidak. Jangan seakan-akan pembangkit yang mau dibangun bisa merugikan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya lantai 22 gedung Nusantara I Senayan, Kamis (19/5/2016).
Selama ini, menurut Endre, kendala yang paling sering ditemukan di lapangan terhadap pemanfaatan energi terbarukan adalah keengganan pemerintah daerah untuk memfasilitasi.
” Seperti di Sumbar, energi terbarukan banyak potensinya yang bisa dimanfaatkan. Tapi pemerintahnya tidak terima dengan alasan merugikan masyarakat, padahal jelas itu menguntungkan,” ungkapnya.
Keadaan ini melahirkan berbagai macam penyimpangan, baik di pihak Pemda maupun investor.
” Dia (investor) sudah ikat kontrak kerjasama, tapi proyek belum dibangun. Ijin yang didapat lalu menjadi modal untuk mencari dana. Seharusnya kalau sudah ada kesepakatan, genjot pekerjaan itu. Atau kalau ga, PLN harus cari ganti lain, cabut kesepakatannya,” sambungnya.
Padahal jika aturan dari Dirjen EBTKE dijalankan, target 35 ribu MW bisa tercapai.
” Setiap Raker dengan Menteri ESDM dan Dirut PLN, NasDem selalu mendorong target 35.000 MW itu bisa tercapai. Supaya tidak ada lagi masyarakat di daerah manapun kekurangan listrik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kebutuhan listrik nasional kita meningkat setiap tahunnya, sekitar 80 persen hingga 90 persen.
” Sekarang semuanya tergantung pemerintah daerahnya, mau atau tidak mendukung,” pungkas pria yang akrab disapa Haji Wen ini. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat