Irene Manibuy, SH, Sosok Pejuang Pemekaran Manokwari Selatan dan Pegunungan Arvak – Papua Barat
21 - Agu - 2010 | 08:54 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Rencana pemekaran Kabupaten Manokwari, di Papua Barat menjadi dua kabupaten yakni Manokwari Selatan dan Pegunungan Arvak yang diajukan sejak 2006, sudah saatnya direalisasikan. Pasalnya, penundaan itu sudah terlalu lama dan sangat meresahkan. Jika tak segera disikapi, dikhawatirkan akan menimbulkan resistensi bagi NKRI.
Ungkapan itu disampaikan Irene Manibuy SH, Anggota Komisi XI DPR kepada seputarnusantara.com. Perempuan kelahiran Teluk Bintuni, 19 Februari 1962 itu mengatakan, salah satu upaya mensejahterakan masyarakat di Papua Barat, hanya bisa dicapai jika Pemerintah dan DPR segera merealisasikan pemekaran dimaksud.
Argumennya, dengan pemekaran maka akan memperpendek rentang kendali pemerintahan untuk dapat melayani masyarakat yang tinggal di pegunungan. Apalagi jika mengingat potensi kekayaan alam di dua kabupaten yaitu Manokwari Selatan dan Pegunungan Arvak yang akan dimekarkan itu, sangat menjanjikan. Manokwari Selatan dan Pegunungan Arvak sangat kaya akan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sarana- prasarana penunjang lainnya, sehingga sangat layak jadi Kabupaten. ( Aziz )
Biodata Singkat:
Nama : Irene Manibuy SH
Tempat/Tgl lahir : Teluk Bintuni, 19 Februari 1962
Partai : Golongan Karya
Dapil : Papua Barat
Pendidikan : Sarjana Hukum Universitas Airlangga, Surabaya
Anak : 2 orang
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis