Yayuk Rahayuningsih: Mutu Rendah, Anggaran Pendidikan Jangan Fokus Kota
Yayuk Sri Rahayuningsih, Anggota Komisi X DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Global Education Monitoring (GEM) UNESCO baru-baru ini merilis laporannya yang mengungkap bahwa tahun 2016 kesenjangan mutu pendidikan masih menjadi kendala di banyak negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, UNESCO menyebutkan rendahnya kualitas pendidikan akibat pemerintah hanya terfokus mengejar angka kelulusan saja.
Sehingga mutu pendidikannya yang didapat setiap anak tidak setara. Sementara di sisi yang lain, jumlah partisipasi pendidikan dasar hingga menengah kian meningkat mencapai 100 persen.
Padahal anggaran pendidikan sudah 20% APBN, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Pemerintah juga mengucurkan dana pendidikan melalui berbagai instrumen, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), dana transfer daerah, dana desa, dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun kenyataannya dana-dana tersebut mandeg di bank-bank daerah.
Masalah klasik tersebut menurut Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem Yayuk Sri Rahayuningsih karena Kemendikbud tidak bisa melakukan pemerataan anggaran pendidikan. Akibatnya pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pendidikan tidak pernah merata.
” Kemendikbud selain berpikir memperbaiki metode pendidikan, juga yang paling mendasar adalah pembangunan infrastruktur pendidikan yang merata,” katanya saat ditemui di lingkungan DPR, Rabu (14/9/2016).
Menurut Legislator dari dapil Jawa Timur VII ini, fasilitas penunjang pendidikan untuk sekolah-sekolah baik wilayah kota maupun desa, pusat atau daerah, dan Jawa luar-Jawa harus diupayakan seimbang.
” Keberimbangan itu bisa dicapai, ya budget pendidikan kita itu jangan hanya fokus pada wilayah perkotaan,” jelasnya.
Yayuk mengatakan, perbaikan kualitas pendidikan ke depan memang jadi pekerjaan rumah pemerintah. Termasuk dalam hal ini yang mesti diperhatikan adalah mengembangkan sisi kreatifitas pada anak didik dalam proses belajar mengajar.
” Si anak jangan dipatok pada kurikulum yang mengarahkan dia pada pemikiran lulus sekolah harus menjadi PNS, pegawai kantor atau kerja diperusahaan. Itu tidak kreatif, ajarkan juga dia berwiraswasta,” tuturnya.
Yayuk kembali menegaskan, kualitas pendidikan bisa dicapai dengan mendorong pembangunan sarana dan prasarana sekolah khususnya di daerah-daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
” Setiap anak didik harusnya mendapatkan pendidikan yang setara. Jangan ada ketimpangan. Itu kunci menciptakan generasi yang berkualitas,” tegasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya