Ahmad HM Ali : Penanganan Terorisme Dinilai Masih Serba Ad Hoc
Ahmad HM Ali, Anggota Komisi III DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Penanganan aksi terorisme di Indonesia dinilai masih serba ad hoc dan menyisakan banyak pekerjaan rumah.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) perlu meningkatkan kinerja serta pola yang diterapkan dalam menangani terorisme.
Hal ini disampaikan anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Ahmad HM Ali pasca keberhasilan Tim Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah.
” Penanganan terorisme di Indonesia masih lebih banyak ditangani secara serba ad hoc, dan belum mencerminkan strategi penanganan yang terpadu dan menyeluruh,” katanya saat dihubungi, Senin, (19/9/2016).
Dia mencontohkan kasus tewasnya terduga teroris Suyono. Pada kasus tersebut masih ditemukan persoalan buruknya informasi intelijen. Padahal, validitas dan kredibilitas data sangat diperlukan dalam akurasi penanganan gerakan terorisme.
” Sehingga di mata sebagian publik, upaya penanganan terorisme bukannya mencerminkan penegakan hukum yang adil, tetapi malah menjadi tindakan kesewenang-wenangan hukum yang diskriminatif,” tuturnya.
Fenomena ini, menurutnya, justru malah menjadi faktor yang makin memupuk dan melestarikan tindakan terorisme itu sendiri.
Legislator asal Sulawesi Tengah ini menilai, masalah serius yang terkesan dikesampingkan adalah penanganan pasca-penahanan. Padahal tahap ini adalah tahap yang tidak kalah pentingnya. Di sini ada program rehabilitasi dan re-edukasi pasca-penahanan, baik bagi pelaku terorisme maupun masyarakat daerah operasi, yang harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
” Seperti di Poso, saya belum melihat ini diupayakan secara serius. Karena kita tidak bisa menutup mata bahwa penyelenggaraan operasi perburuan kelompok Santoso ini telah membawa dampak sosial dan ekonomi yang besar,” ungkapnya.
Pria yang sering disapa Mat Ali ini juga menekankan pentingnya rehabilitasi sosial di daerah tersebut pasca tewasnya Santoso. Hal ini penting untuk membatasi ruang gerak dan legitimasi pelaku teror lanjutan.
Dengan mengilustrasikan dua kasus tersebut, Ali menyimpulkan, penanganan terorisme saat ini belum terpadu.
Pandangan ini diperkuat dengan derasnya aliran dana bagi kelompok teroris. Temuan PPATK atas dugaan aliran dana dari beberapa negara luar harus disikapi secara serius. Menurut Ali, diperlukan penanganan yang sinergis dan berkelanjutan antara BNPT dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
” Telusuri dan stop alirannya. Ini harus disikapi secara tegas dan serius, jika tidak terorisme bukan terkikis malah sebaliknya bersemi subur kembali,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkomsat Milik PT. Telkom (Persero) dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa