Sulaeman Hamzah : Patroli Bersama Pengamanan Laut Gagasan Bagus
H. Sulaeman Hamzah, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Menteri KKP Susi Pudjiastuti pada September 2016 kemarin melakukan lawatan ke Amerika Serikat dan bertemu Menteri Luar Negeri Australia.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Menlu Australia, Menteri Susi menyambut baik gagasan adanya join patrol (patroli bersama) antara Indonesia dengan Australia, guna mengamankan wilayah laut.
Menurut H. Sulaeman L. Hamzah, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, bahwa gagasan dan rencana patroli bersama di wilayah perairan Indonesia itu pada dasarnya bagus.
” Di sebuah negara seperti Indonesia ini mempunyai aturan- aturan khusus yang tidak boleh diintervensi oleh negara lain. Demikian juga negara lain, juga tidak bisa diintervensi oleh Indonesia, ini yang harus dipahami terlebih dahulu,” ungkap Sulaeman Hamzah kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Senin 10 Oktober 2016.
Sulaeman memaparkan, tetapi, dalam hal menjaga hubungan antar negara dan memperhatikan batas- batas laut antar kedua negara, kerjasama itu boleh- boleh saja. Asalkan jangan ada intervensi dari luar negeri, yang justru akan merugikan negara Indonesia.
” Patroli bersama boleh saja. Tetapi jangan sampai melanggar batas- batas wilayah negara. Karena batas wilayah laut ini kan relatif, ada yang memahami, ada juga yang tidak paham. Kalau kapal besar yang canggih, saya yakin tahu batas wilayah laut karena dilengkapi dengan teknologi. Tetapi, nelayan tradisional yang menggunakan perahu biasa, mungkin tidak paham akan batas- batas wilayah laut,” tegas Sulaeman Hamzah, Politisi NasDem DPR dari Dapil Papua ini.
Sehingga, lanjutnya, tidak etis jika nelayan tradisional kita yang berada di NTT kemudian melanggar batas laut ditangkap dan dibawa ke Australia. Mestinya harus sama- sama menghargai, sebab bisa saja nelayan tradisional tersebut secara tidak sengaja terbawa ke perairan Australia.
” Berbeda jika dilakukan oleh kapal besar yang canggih melanggar batas wilayah laut, karena kapal tersebut dilengkapi teknologi sehingga mengetahui kalau sudah melewati batas wilayah perairan negara lain,” terangnya.
Mengenai perairan di Papua, sekarang sudah tidak rawan lagi terhadap pencurian ikan dari negara lain. Sekarang ikan betul- betul melimpah di perairan Papua. Di daerah pesisir, dipantai manapun di Papua, nelayan tidak perlu jauh- jauh mencari ikan, cukup dibibir pantai ikan sudah melimpah.
” Cuma permasalahannya adalah mengenai pemasaran hasil tangkapan ikan. Nelayan Papua sangat sulit memasarkan hasil tangkapan ikannya. Nelayan Papua mudah menangkap ikan, tetapi sangat sulit untuk memasarkannya,” ucap Sulaeman Hamzah.
” Makanya, gagasan Presiden Jokowi untuk menghidupkan Tol Laut, yang dapat menghubungkan Timur dan Barat, Utara dan Selatan, sebisa mungkin segera direalisasikan. Contoh soal, misalnya di daerah Timika Papua, hasil ikan melimpah, tapi untuk memasarkannya sangat sulit,” pungkas Sulaeman Hamzah di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya