Survey CSIS : Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Pembangunan Gedung Baru DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) melakukan survei pandangan masyarakat terhadap kinerja anggota DPR RI.
Mayoritas masyrakat tidak setuju dengan usulan gedung baru DPR yang belakangan menjadi kontroversi.
Survei CSIS untuk tahun 2017 dilakukan pada tanggal 23-30 Agustus dengan 1.000 responden secara acak (probability sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih (dalam pemilu). Margin of error dari survei ini sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam rilis yang diterima, Selasa (12/9/2017), sebanyak 50,7 persen masyarakat memandang DPR cukup baik dalam membuat undang-undang. 49,1 persen masyarakat menilai DPR cukup baik dalam membahas dan mengesahkan undang-undang. Dan sebanyak 47,7 persen masyarakat memandang DPR cukup baik dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang.
Berikut hasil survei CSIS terhadap pandangan masyarakat kepada kinerja DPR RI :
Membuat undang-undang
Sangat baik: 4,6 persen
Cukup baik: 50,7 persen
Kurang baik: 37,3 persen
Tidak baik sama sekali: 3,4 persen
999: 4,0 persen
Membahas dan mengesahkan APBD
Sangat baik: 2,9 persen
Cukup baik: 49,1 persen
Kurang baik: 39,5 persen
Tidak baik sama sekali: 3,2 persen
999: 5,3 persen
Mengawasi pelaksanaan undang-undang
Sangat baik: 4,1 persen
Cukup baik: 47,7 persen
Kurang baik: 40,0 persen
Tidak baik sama sekali: 3,3 persen
999: 4,9 persen
CSIS juga merilis hasil survei relasi anggota DPR dengan konstituen:
Mengikuti kegiatan reses DPR
Pernah: 4,8 persen
Tidak pernah: 95,2 persen
Berkomunikasi dengan DPR
Pernah: 4,4 persen
Tidak pernah: 95,6 persen
Menyampaikan pendapat secara langsung ke anggota DPR
Pernah: 5,4 persen
Tidak pernah: 94,6 persen
Namun mayoritas masyarakat tidak setuju dengan wacana pembangunan gedung baru DPR. Berikut hasil survei CSIS:
Tidak setuju sama sekali: 34,9 persen
Kurang setuju: 42,8 persen
Cukup setuju: 17,9 persen
Sangat setuju: 2,4 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 2,0 persen
CSIS pun melakukan survei pengenalan masyarakat terhadap Pansus Angket KPK di DPR. Hasilnya sebanyak 72,2 persen masyarakat tidak pernah mendengar Pansus Angket KPK, dan sebanyak 27,8 persen masyarakat pernah mendengar Pansus Angket KPK.
Kepada masyarakat yang pernah mendengar Pansus Angket KPK, CSIS kemudian melakukan survei sikap terhadap keinginan DPR meminta rekaman pemeriksaan saksi e-KTP. Berikut hasilnya:
Sangat setuju: 25,1 persen
Cukup setuju: 31,2 persen
Kurang setuju: 30,5 persen
Tidak setuju sama sekali: 12,5 persen
Tidak tahu/tidak menjawab: 0,7 persen. (dtc/ Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku