Martin Hutabarat : Selamat HUT TNI…!!! TNI Semakin Kuat dan Profesional
Martin Hutabarat, Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Jakarta. Seputar Nusantara. TNI (Tentara Nasional Indonesia) merayakan Ulang Tahunnya yang ke- 72 pada Kamis 5 Oktober 2017.
Pada perayaan HUT ke- 72 tersebut, TNI melaksanakan upacara dan gelar pasukan, serta atraksi Alutsista.
Perayaan HUT TNI ke- 72 digelar di Pantai Indah Kiat, Cilegon- Banten dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI, KASAD, KASAL dan KASAU.
Menurut Martin Hutabarat, Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar, sangat luas dan jumah penduduk yang sangat banyak, mencapai 265 juta orang, serta dengan segala keberagamannya.
” Nah, untuk menjaga agar bangsa kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, tidak hanya ideologi Pancasila saja yang perlu diperkuat, namun TNI juga sangat perlu menjadi TNI yang kuat, kompak, solid dan profesional dalam rangka mengawal persatuan Indonesia dan kedaulatan NKRI,” ungkap Martin Hutabarat kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- pada Kamis 5 Oktober 2017.
Menurut Martin, dirinya melihat dan mencermati bahwa semakin lama TNI semakin kuat dan solid. TNI juga semakin erat ikatan kebersamaannya antar ketiga angkatan, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
” Tadi saat perayaan HUT TNI ke- 72 di Cilegon, dipertunjukkan persenjataan- persentajaan TNI yang modern dan Alutsista canggih. Bagaimana kapal perang, helikopter, kapal selam, pesawat tempur, tank, senjata artileri, dan Alutsista lainnya dipertunjukkan untuk menyerang musuh, terbukti TNI semakin kuat dan profesional,” tegas Martin.
Lebih lanjut Martin menjelaskan, mengapa TNI kita butuhkan untuk menjaga NKRI? Karena TNI lahir dari proklamasi dan lahir dari perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. TNI itu merupakan anak dari perjuangan Kemerdekaan dan Revolusi, jadi TNI mempunyai nilai historis yang sangat erat dengan perjuangan kemerdekaan dan revolusi.
” Jadi, TNI ini sangat berbeda dengan Tentara di negara- negara lain. Karena TNI mempunyai nilai historis dengan perjuangan kemerdekaan dan revolusi kemerdekaan. Kalau NKRI mendapatkan ancaman terhadap rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri, maka TNI akan selalu siap menghadapinya,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Martin, kita bangsa Indonesia sekarang ini mengalami demokrasi yang luar biasa bebasnya. Bahkan, salah satu negara di dunia yang nomer satu kebebasan berdemokrasinya adalah Indonesia. Pada saat kita mengalami kebebasan demokrasi yang luar biasa ini, kita tetap utuh, tidak berkonflik dan tidak terpecah belah.
” Salah satu jasa yang besar terhadap kebebasan demokrasi di Indonesia adalah peran TNI. Walaupun sekarang bangsa Indonesia sedang bergejolak politiknya, banyak kasus- kasus besar korupsi dan juga banyak demonstrasi, namun selama TNI selalu kompak dan bersatu, maka bangsa Indonesia akan tetap utuh,” ucapnya.
” TNI merupakan kekuatan bersenjata yang termobilisir dan akan segera mampu menghadapi usaha- usaha kelompok atau negara yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Saya ucapkan ” Dirgahayu TNI Yang ke- 72, Smoga TNI Semakin Solid dan Jaya…!!!” pungkas Martin Hutabarat di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila