Eddy Kusuma Wijaya : Penyelenggara Pileg dan Pilpres 2019 Harus Netral
Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Eddy Kusuma Wijaya, SH., MH., MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat akan diselenggarakan pada bulan April 2019.
Berbagai persiapan sudah dilakukan, baik oleh Partai Politik sebagai peserta Pemilu, KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), maupun oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Persiapan demi persiapan yang telah dan sedang dilaksanakan bertujuan demi suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Menurut Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Eddy Kusuma Wijaya, SH., MH., MM., Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2018 kemarin bisa dijadikan bahan pelajaran dan evaluasi bagi penyelenggara Pemilu agar kedepannya lebih bagus lagi.
” Jadi, penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 kemarin, bisa jadi bahan pembelajaran dan evaluasi bagi pihak- pihak yang terkait dengan Pemilu seperti KPU, Bawaslu dan Polri. Sebab, 3 Lembaga tersebut berkaitan langsung dengan suksesnya pesta demokrasi,” ungkap Eddy Kusuma kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Kamis 19 Juli 2018.
Eddy Kusuma menjelaskan, laporan- laporan masyarakat terkait pelanggaran Pilkada serentak kemarin, seharusnya bisa ditindaklanjuti oleh KPU, Bawaslu dan Polri. 3 komponen lembaga tersebut harus mampu menuntaskan pelanggaran Pilkada serentak.
” Kan ada Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu) yang terdiri dari unsur Pengawas Pemilu, Kejaksaan dan Kepolisian, harus mampu menindak semua pelanggaran Pilkada, sehingga hal seperti itu tidak terulang kembali, seperti adanya pelanggaran money politics,” ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Eddy Kusuma lebih jauh memaparkan, dalam rangka persiapan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 secara serentak juga, penyelenggara Pemilu harus lebih matang dan disiplin dalam menjalankan tahapan- tahapannya. Kalau tahapan Pileg dan Pilpres 2019 dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan dan kematangan, maka dirinya yakin pesta demokrasi 2019 akan berjalan dengan sukses.
” KPU, Bawaslu dan Polri harus disiplin dan matang dalam menjalankan tahapan- tahapan Pileg dan Pilpres 2019. Kalau 3 lembaga ini disiplin dan matang dalam bekerja, saya yakin hasilnya akan maksimal dan sukses,” tegas Eddy Kusuma.
Dirinya menekankan agar KPU, Bawaslu dan Polri netral dalam pelaksanaan Pemilu, baik Pileg maupun Pilpres 2019. Kalau 3 lembaga tersebut netral dan tidak berpihak pada kepentingan kelompok tertentu, maka Pileg dan Pilpres 2019 akan berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses.
” Saya tegaskan agar KPU, Bawaslu dan Polri netral dalam Pemilu. Jangan mau dikendalikan oleh kelompok tertentu demi meraih kekuasaan. Jadilah penyelenggara Pemilu yang netral, jujur dan adil. Utamakan kepentingan bangsa dan negara, dan kesampingkan kepentingan sesaat baik itu materi maupun kekuasaan,” terang Eddy Kusuma.
Agar Pileg dan Pilpres 2019 berjalan dengan sukses, dirinya berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar menggunakan hak pilihnya dengan baik. Gunakan hak pilih sebaik- baiknya dan jangan mau dibeli suaranya.
” Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar mematuhi segala peraturan yang berlaku terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019. Kalau rakyat patuh terhadap peraturan, maka saya yakin pesta demokrasi 2019 akan berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses,” pungkas Eddy Kusuma di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY