Bahrum Daido : Persoalan Tarif Bagasi Pesawat, Ambil Win Win Solution
DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji aturan untuk menentukan batasan tarif bagasi yang harus dibayarkan setiap penumpang pesawat terbang.
Kebijakan tersebut diambil karena banyak calon penumpang yang mengeluh tarif pesawat Low Cost Carrier (LCC) terlampau tinggi.
Keresahan masyarakat bukan hanya disebabkan tarif bagasi yang naik untuk maskapai LCC.
Kekecewaan itu muncul karena tarif tiket pesawat juga sebelumya sudah mengalami kenaikan.
Sedangkan menurut pandangan DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa persoalan tarif bagasi pesawat terbang tersebut harus diselesaikan dengan bijaksana.
” Sebaiknya persoalan tarif bagasi ambil jalan win win solution. Pemerintah sebagai regulator harus bisa mengambil kebijakan yang bisa menguntungkan semua pihak. Pihak maskapai penerbangan juga untung, masyarakat pengguna jasa pesawat terbang juga diuntungkan,” ungkap Bahrum Daido kepada seputarnusantara.com di gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Rabu 6 Februari 2019.
Bahrum lebih lanjut menjelaskan, tarif pesawat LCC (Low Cost Carrier) memang tergolong murah, sehingga maskapai penerbangan akhirnya punya ide untuk menutup biaya operasional dengan menerapkan tarif bagasi.
” Di Indonesia ini, tarif pesawat LCC masih tergolong murah. Kalau di luar negeri, jika maskapai tidak memberlakukan tarif yang mahal, paling tidak memberlakukan tarif yang middle, sehingga maskapai penerbangan masih bisa menutup biaya operasional penerbangan,” ucap Bahrum.
Sedangkan yang terjadi di negara kita, jelasnya, pemberlakuan tarif penerbangan ini tidak jelas. Terkadang disaat banyak penumpang, justru tarifnya mahal, dan ketika sepi penumpang tarif justru murah. Hal ini kan justru bertentangan dengan hukum ekonomi.
” Kalau hukum ekonomi kan disaat permintaan naik (penumpang pesawat banyak, red.), harga jadi murah, dan disaat permintaan turun (penumpang pesawat sedikit, red.), harga tiket jadi mahal. Nah di maskapai penerbangan ini justru aneh, bertolakbelakang dengan hukum ekonomi ; disaat penumpang banyak, justru harga tiket mahal, dan disaat penumpang sedikit justru harga tiket murah, ini kan aneh,” terang Politisi partai Demokrat ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan harus mengambil langkah- langkah konkrit agar persoalan ini tidak berlarut- larut, sehingga tidak menimbulkan kerugian dan keresahan di tengah- tengah masyarakat.
” Alangkah baiknya, Kementerian Perhubungan segera mengambil langkah nyata dalam upaya menuntaskan persoalan ini. Pemerintah sebagai regulator harus bisa mengambil kebijakan yang dapat menguntungkan semua pihak, maskapai penerbangan diuntungkan, masyarakat pengguna jasa pesawat terbang juga tidak dirugikan, intinya win win solution, begitu,” tegas Bahrum. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila