H. Refrizal ( Anggota Komisi VI DPR RI ) : Triliunan Uang Peserta Jamsostek Yang Mengendap, Harus Segera Dicairkan
8 - Okt - 2010 | 01:53 | kategori:PolitikGambar Atas : H. Refrizal, Anggota Komisi VI DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Kasus mengendapnya sekitar Rp 4,9 Triliun dana Jamsostek milik peserta tak aktif, sudah mulai ramai diperbincangkan kalangan anggota DPR. Dana Rp 4,9 Triliun milik peserta yang mengendap di PT. Jamsostek tersebut itu bisa diakibatkan berbagai sebab.
Diantaranya, pertama peserta itu tak mengetahui bahwa dirinya pernah didaftarkan pada program JHT Jamsostek. Kedua, yang bersangkutan tak memegang kartu peserta Jamsostek karena kartunya disimpan oleh bagian SDM perusahaan sampai si peserta keluar dari perusahaan, atau hilang tanpa ada kepedulian atas kartu tersebut.
Ketiga, bisa jadi yang bersangkutan pindah pekerjaan di beberapa perusahaan tanpa ada laporan kepindahan, atau perusahaan yang baru bukan peserta program Jamsostek. Keempat, yang bersangkutan memiliki lebih dari satu kartu peserta tanpa atau dengan sepengetahuannya akibat dari perpindahan pekerjaan dan tidak melaporkan kartu peserta tersebut ke perusahaan yang baru sehingga diterbitkan kartu baru lagi. Atau bisa juga karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia tanpa ada laporan dari kerabat atau ahli warisnya.
“Itu adalah uang para peserta Jamsostek yang disimpan dalam program JHT (Jaminan Hari Tua). Saya tekankan kepada PT. Jamsostek agar melacak terus pemilik uang itu, baik melalui data yang ada di perusahaan, data di perusahaan tempat mereka pernah bekerja, hingga ke kelurahan di mana tertera alamat tempat tinggal si peserta tak aktif itu,” ungkap H. Refrizal kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Jakarta, Kamis (7/10/2010).
H. Refrizal memaparkan bahwa mengendapnya sekitar Rp 4,9 triliun milik peserta tak aktif Jamsostek itu merupakan hak mereka, jadi PT. Jamsostek harus segera mencairkan uang tersebut. Uang sebesar itu tentu sangat dibutuhkan oleh para peserta Jamsostek.
” Dana Rp 4,9 Triliun milik peserta Jamsostek yang mengendap di PT. Jamsostek harus segera dicairkan dan diberikan kepada yang berhak termasuk bunganya,” ungkap H. Refrizal Politisi PKS ini.
” Saya akan segera klarifikasi, kalau memang betul, maka akan segera kami panggil Dirut Jamsostek beserta jajarannya untuk RDP di Komisi VI DPR RI,” tegasnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir